[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Sebanyak 260 UMKM didatangkan ke arena Formula E Jakarta di Ancol. Mereka bukan hanya binaan Jakpreneur, melainkan juga dari 10 provinsi di Indonesia, yakni Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, tempat digelarnya ajang balap mobil listrik itu, mereka disediakan stand secara gratis.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E sejatinya adalah hajatan seluruh warga Jakarta, di mana peran UMKM sangat vital di sana.
"Selain ikut meramaikan suasana, keterlibatan para UMKM ini diharapkan mampu menggerakkan kembali roda perekonomian, terutama pascapandemi COVID-19," ujar Anies Baswedan lewat keterangan tertulis, Kamis, 2 Juni 2022.
Dalam mengejar perputaran ekonomi, Anies mengatakan kehadiran UMKM tersebut juga sebagai jendela untuk mengenalkan berbagai komoditas dari akar rumput yang ada di Indonesia. Sehingga Formula E Jakarta mampu menambah banyak manfaat, bukan hanya menambah pendapatan devisa negara, tapi juga memperkuat eksistensi kebudayaan Indonesia di kancah internasional.
Anies mengatakan dirinya bisa membayangkan berbagai potensi yang bisa diperoleh saat ajang ini berlangsung. Menurutnya, ini bukan hanya masalah pendapatan ekonomi, bukan juga hanya pengenalan komoditas kepada dunia, tapi ini bagaimana memperkenalkan bahwa Formula E ini adalah hajatan semua orang, termasuk UMKM. "Karena itu, UMKM harus terlibat," tutur Anies.
Para UMKM ini akan menggunakan QRIS sebagai metode pembayarannya dengan nama QRIS Jakpreneur. Hal itu akan mempermudah transaksi pengunjung yang membelinya.
"Hal ini juga bisa menghitung omzet penjualan produk dari setiap UMKM pada ajang Formula E," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, seperti dilansir TEMPO.
UKM pada panen nih,, formula-e jakarta pic.twitter.com/IizMVl1Qv3
— Rudi Antros21 (@antros21) June 4, 2022
[Sumber: TEMPO]