Tak Sesuai dengan KLAIM Jokowi, RI Posisi 13 dari Bawah Dalam Penanganan Corona

Antara KLAIM dan FAKTA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mengklaim pemerintah berhasil mengendalikan krisis kesehatan dan ekonomi saat pandemi COVID-19. 

"Sepanjang 2020 dan memasuki 2021, kita menghadapi beberapa ujian, beberapa cobaan yang sangat berat, pandemik COVID-19 yang melanda dunia 215 negara dan Indonesia telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Namun Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan secara virtual dalam pembukaan Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) di Jakarta, Senin, 25 Januari 2021.

FAKTANYA...

RI Posisi 13 dari Bawah Dalam Penanganan Corona

Riset mengenai penanganan pandemi Covid-19 global selama setahun terakhir menjadikan Selandia Baru, Vietnam, dan Taiwan sebagai tiga negara yang dianggap berhasil menangani penyebaran virus corona. Sementara Indonesia berada di urutan ke-85 dari 98 negara.

Amerika Serikat, Iran, Kolombia, Meksiko, dan Brasil menjadi lima negara terbawah yang dianggap buruk dalam menangani pandemi.

Penelitian yang dilakukan oleh Lowy Institute tidak menyertakan China karena kurangnya data yang tersedia untuk umum. Padahal seperti diketahui, China merupakan negara asal infeksi corona yang pertama kali dilaporkan pada Desember 2019.

Di peringkat empat hingga 10 besar secara berturut-turut diisi oleh negara dengan kasus Covid-19 sedikit. Mulai dari Thailand, Cyprus, Rwanda, Islandia, Australia, Latvia, hingga Sri Lanka.

"Beberapa negara telah menangani pandemi lebih baik daripada yang lain - tetapi kebanyakan negara kalah bersaing hanya dengan tingkat kinerja yang kurang baik," kata laporan itu.

Secara total, penanganan pandemi di 98 negara dievaluasi dalam 36 minggu menggunakan data yang tersedia hingga 9 Januari 2021.

Baca juga :