Kejanggalan Pemberian Bintang Mahaputera Untuk Gatot Nurmantyo

[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo dikabarkan akan memberikan anugerah Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo pada 10-11 November 2020 mendatang.

Kabar ini disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD melalui kicauannya di twitter.

"Tgl 10 dan 11 November 2020 Presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasiona (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yg dpt gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto; yg dpt BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," kata Mahfud MD di twitter, Selasa (3/11/2020).

Pemberian Bintang Mahaputera kepada Gatot Nurmantyo ini banyak yang menduga sebagai 'suap politik' untuk membungkam oposisi.

Seperti diketahui Gatot Nurmantyo saat ini adalah Pimpinan Presidium KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) yang merupakan oposisi penguasa.

Terlebih pemberian Bintang Mahaputera di momen Hari Pahlawan adalah sesuatu yang janggal/tidak biasa.

Karena pemberian Bintang Mahaputera biasanya pada saat momen Peringatan HUT Kemerdekaan atau 17 Agustus, seperti pemberian Bintang Mahaputera kepada Fahri Hamzah Fadli Zon dkk terjadi pada Agustus kemarin.

Sedangkan momen Hari Pahlawan biasanya hanya untuk pemberian gelar Pahlawan Nasional.

Kejanggalan ini disampaikan dan dipertanyakan oleh salah satu Tokoh KAMI Said Didu.

"Pak Menkopolhukam @mohmahfudmd yth, sepengetahuan saya bhw pemberian bintang jasa kepada yg "terpilih" biasanya dilaksanakan pd perayaan kemerdekaan 17 Agustus dan hari pahlawan 10 Nov pemberian gelar pahlawan - ada apa sehingga rencananya 10 Nov 2020 ada acara pemberian kehormatan?" ujar Said Didu di akun twitternya, Kamis (5/11/2020).

Baca juga :