Jurnalisme macam apa ini. Media Sampah. Judul media CNBC Indonesia "Ekonomi Turki di Ujung Tanduk, Erdogan Kehabisan Akal" seakan tidak lebih hanya merupakan Propaganda murahan yang menginginkan Turki masuk perangkap hutang IMF dan mempengaruhi opini investor setelah kemarin nilai Lira Turki sempat anjlok karena permainan bankir asing yang jahat di tengah Pandemi.
Namun kami sampaikan pembanding dari media Turki "Lira Turki kembali menguat (setelah investor) mendengar kabar transaksi SWAP senilai 20 Milyar Dollar akan dilaksanakan".
Sebagaimana judul tersebut bahwa saat ini Pemerintah Turki sedang mengadakan perjanjian SWAP dengan dua negara. Sehingga memungkinkan pemerintah mempunyai cadangan devisa untuk menopang ekonomi. Tidak ada Opsi Turki akan meminjam uang ke IMF (rentenir).
Pemerintah Turki lewat Pengawas Perbankan juga sempat memblokir transaksi Lira dengan 3 bank investasi asing salah satunya BNP Paribas dan Citibank yang diduga memainkan mata uang Turki dengan cara membeli sejumlah mata uang asing dan digagalbayarkan dalam mata uang Lira Turki sebagai strategi hitam untuk mempengaruhi investor agar mempercayai ekonomi Turki sedang anjlok. Pihak BNP Paribas dan Citibank tidak bisa berkomentar setelah pihak Pengawas Perbankan Turki melancarkan aksinya.
Sebagimana kita ketahui Spekulan/bankir mata uang internasional yang jahat seringkali memainkan isyu-isyu seputar instrumen keuangan seperti nilai mata uang suatu negara lewat cara licik para bankir jahat, perusahaan keuangan yang jahat dan media yang jahat untuk menghabisi cadangan devisa negara tersebut dan meraup keuntungan pribadi.
Apakah yang dimaksud Transaksi SWAP antar negara atau bank?
SWAP adalah transaksi pertukaran dua valas melalui pembelian tunai dengan penjualan kembali secara berjangka, atau penjualan tunai dengan pembelian kembali secara berjangka. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kepastian kurs (kurs bersifat tetap selama kontrak), sehingga dapat menghindari kerugian selisih kurs.
(By Sahabat Erdogan)
Sumber: fb
Jurnalisme macam apa ini. Media Sampah. Judul media CNBC Indonesia "Ekonomi Turki di Ujung Tanduk, Erdogan Kehabisan...
Dikirim oleh Sahabat Erdogan pada Rabu, 20 Mei 2020