PIDATO PERTAMA Anis Matta Selaku Ketua Umum Partai Gelora Indonesia


Alhamdulillah, tadi malam telah terjadi satu peristiwa sejarah dengan penandatanganan akta pendirian Partai Gelombang Rakyat Indonesia. Semoga ini tercatat dalam sejarah nasional juga sejarah dunia, sebagai hari lahirnya kekuatan politik baru di Indonesia. Kita diberkati tanggal-tanggal penting dalam proses pendirian Partai Gelora Indonesia. Semoga ini terjadi karena Allah ingin memberi kita ilham dan pelajaran.

Acara tadi malam bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid adalah hari lahirnya agama yang kelak akan menciptakan peradaban baru yang memimpin umat manusia lebih dari seribu tahun. Sebelumnya, kita menyatakan hari lahir Partai Gelora pada 28 Oktober 2019. Memperingati Hari Sumpah Pemuda 1928 yang menjadi momentum lahirnya kita sebagai bangsa, bahkan sebelum kita menjadi negara. Insya Allah hari ini, 10 November, menjadi hari konsolidasi nasional pertama, sekaligus pengangkatan struktur pengurus nasional dan pengurus inti DPW dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Bertepatan dengan Hari Pahlawan. Semoga kita mendapat inspirasi dari tanggal-tanggal penting tersebut. Semua pencapaian dalam proses lahirnya kita sebagai bangsa, dan lahirnya Islam sebagai peradaban baru, terwujud karena adanya semangat kepahlawanan.

Jika kita punya cita-cita yang besar maka kita harus punya energi yang sama besarnya. Dan sumber energi itu adalah semangat kepahlawanan. Ini semua adalah sebuah permulaan, dari sebuah fase baru dalam perjuangan kita setelah kita melalui tahun-tahun pergulatan dan ketidakpastian. Akhirnya kita sampai pada hari yang ingin saya sebut sebagai Hari Keyakinan.

Pada hari ini juga saya ingin mengajak kita membagi kenangan dan kerinduan kita kepada Ustadz Taufiq Ridho yang telah mendahului kita. Dalam momen umroh bersama almarhum dan sejumlah sahabat pada 2016, kita yakinkan keputusan untuk membuat gerakan kebangkitan baru ini. Semangat Ustadz Taufiq Ridho akan tetap bersama kita karena istri beliau bergabung dan menjadi salah satu pendiri partai. Semoga seluruh amal yang kita buat dalam gerakan ini diizinkan Allah untuk juga mengalir kepada beliau.

Orang-orang yang mampu melampaui hari-hari penuh keraguan dan ketidakpastian adalah orang-orang yang ikhlas, punya determinasi dan sabar. Dalam Alquran, determinasi disebut azima, yang dilekatkan pada lima rasul Allah yang determinasinya lebih besar dari tantangan yang dihadapi. Para ulul azmi dibekali determinasi yang tinggi, atas izin Allah, jika ada kemauannya, pasti jadi. Atau mereka tahu bagaimana menghadapi tantangan itu, ruh kepahlawanan inilah yang harus kita warisi.

Sejarah berjalan dalam kaidah challenge and response. Orang akan membuat pencapaian besar jika ada tantangan besar yang dihadapi dalam hidupnya. Apa maknanya para pemuda yang berkumpul pada 1928 menyebutnya Sumpah Pemuda? Apa maknanya kelahiran Muhammad SAW diawali dengan invasi Abrahah? Dan apa makna kelahiran kita hari ini? Inilah yang kita diskusikan dalam tahun-tahun ketidakpastian, bahwa kita tengah mengalami krisis narasi dan krisis kepemimpinan sekaligus. Krisis ini terjadi di berbagai level: di gerakan politik, bangsa Indonesia, umat Islam seluruh dunia, dan umat manusia. Dan kita punya tekad untuk memberikan jawaban atas dua krisis itu.

Inilah Hari Keyakinan, hari di mana kita berkata kepada keraguan dan ketidakpastian: “Cukup sampai di sini!”..  Dan kita akan memulai satu hari baru dalam hidup kita, dan mudah-mudahan dalam hidup bangsa kita, umat Islam, dan umat manusia. Hari ini adalah permulaan karena tantangan yang akan kita hadapi jauh lebih besar dari tantangan yang telah kita lewati beberapa tahun terakhir. Bedanya, tantangan beberapa tahun itu lebih banyak berhubungan dengan diri kita sendiri dan biasanya jika kita telah selesai dengan tantangan sendiri, insya Allah kita lebih siap menghadapi tantangan dari luar.

Semoga Allah memberi ridho-Nya kepada perjuangan kita dan kepada bangsa Indonesia. Semoga Partai Gelora Indonesia memberi manfaat bagi umat dan bangsa. Gelorakan semangat Indonesia!!

10 November 2019

H. M. Anis Matta
(Ketua Umum Partai Gelora Indonesia)

Baca juga :