Perebutan Wagub DKI: Dituding Tak Beretika, Gerindra Balik Serang PKS


[PORTAL-ISLAM.ID] Kisruh soal posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta gak kelar kelar. Dua partai pengusung Anies-Sandi di Pilgub DKI 2017, Gerindra dan PKS, seperti berebut kursi Wagub DKI.

Terbaru Partai Gerindra Jakarta mengajukan 4 nama cawagub yang minta disandingkan dengan 2 nama cawagub dari PKS (Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto) untuk nantinya 6 nama ini yang diajukan ke DPRD DKI untuk proses pemilihan.

Langkah Gerindra ini oleh PKS dituding tak beretika. Gerindra lalu balik menyerang PKS.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco menyebut PKS sempat menyodorkan dua nama lain untuk mengisi kursi wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno: Adhyaksa Dault (eks Menpora) dan Nurmansyah Lubis (eks Ketua Fraksi PKS DPRD DKI).

Pernyataan itu disampaikan Dasco merespons tudingan PKS yang menyebut Gerindra tak beretika karena menyodorkan empat nama lain untuk ikut mengisi kandidat wagub DKI.

"Pada Agustus 2019 PKS telah mengirim surat kepada Gerindra dengan mengajak Gerindra untuk mengganti nama calon dengan dua nama yaitu Adhyaksa Dault dan Nurmansyah Lubis," kata Dasco dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2019), seperti dilansir CNNIndonesia.com.

"Namun baru seminggu kemudian surat tersebut ditarik kembali. Surat tersebut ditandatangani Presiden PKS dan Sekjen, lalu Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo dan Agung Yulianto sebagai sekretaris," kata Dasco.

Setelah penarikan surat itu, PKS, kata Dasco, belum ada usulan ulang.

"Sementara publik sudah menanyakan pengganti wagub yang ditanggalkan Sandiaga Uno," kata Dasco.

Lantaran ketiadaan usulan baru tersebut, kata Dasco, Gerindra berinisiatif mengirim surat kepada DPP PKS untuk mengusulkan calon pengganti wagub. Ada empat nama yang diusulkan Gerindra.

Keempat orang tersebut adalah Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah.

"Jadi surat yang kami usulkan itu adalah menindaklanjuti usulan pengganti sebenarnya yang ditarik ulang. Jadi tidak ada niat kami tidak beretika seperti yang dituduhkan," tegas Dasco.

Pihak PKS belum memberikan respons atas pernyataan Sufmi Dasco tersebut. Ketua DPW PKS, Syakir Purnomo belum memberikan respons baik melalui sambungan telepon ataupun pesan singkat. Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI asal PKS Abdurrahman Suhaimi menolak untuk menanggapi.

"Silakan ditanya kepada orang-orang yang bertanda tangan di surat tersebut," kata Suhaimi saat dihubungi CNNIndonesia.
Baca juga :