Hasil Sidak Said Didu, Proyek Listrik Jokowi PLTB Sidrap Rp 2 Triliun Kincir Yang Berputar Cuma 10%


[PORTAL-ISLAM.ID]  Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu melakukan sidak ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 75 Megawatt (MW) yang berada di Kecamatan Watangpulu, Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, yang merupakan kampung halaman Said Didu.

Sebagaimana video yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Rabu (27/11/2019), Said Didu tampak berada persis di sebuah bukit yang berlatar kincir-kincir angin raksasa.

Dengan mengenakan kaos bertulis “Manusia Merdeka”, mantan Stafsus Menteri ESDM itu mengajak untuk mengamati perputaran baling-baling kincir di proyek senilai Rp 2,16 triliun yang diresmikan Presiden Jokowi pada 2 Juli 2018 lalu. Hasilnya, kincir seperti kompak malu berputar.

“Karena memang tidak ada angin. Angin di sini angin-anginan,” kata Said Didu yang paham dengan daerah di dekat kampung halamannya itu.

Sembari menoleh ke belakang menghitung kincir, Said Didu lantas menunjuk-nunjuk kincir dan memastikan tidak sampai 10 persen yang berputar.

“Saya berada di tempat diresmikannya oleh Presiden Joko Widodo. Lihat dibelakang saya, dari puluhan kincir yang ada, itu hanya dua yang berputar. Karena memang angin tidak ada, di daerah kampung saya memang saya tahu angin disini angin-anginan. Jadi kalau dilihat kincir angin yang berputar tidak sampai 10% dari jumlah kincir yang ada. Jadi kalau dihitung pembangkitnya maksimum 10%,” terangnya sambil menunjuk ke arah kincir.

Kesimpulan dari pengamatan ini, katanya, adalah rasa prihatin pada PLN yang harus menanggung beban dari pembangunan.

“Saya pikir ini menjadi beban bagi PLN. Mereka harus membeli listrik ini, (padahal) listriknya tidak ada,” tutup Said Didu.

Diresmikan Jokowi Proyek Senilai Rp 2,16 triliun

Seperti diketahui, dilansir JawaPos, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) pertama di Indonesia, pada Senin (2/7/2018). Pembangkit dengan kapasitas 75 megawatt (MW) itu terletak di Desa Lainungan Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Bidang Humas PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat (Sulselrabar) Rosita Zulkarnaen mengungkapkan, PLTB Sidrap dilengkapi 30 turbin angin, dengan masing-masing plat berkapasitas 2,5 MW. Turbin-turbin tersebut, imbuhnya dilekatkan pada menara baja setinggi 70 meter.

Pembangunan PLTB ini, sambungnya, berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik antara PT PLN dengan PT UPC Sidrap Bayu Energi pada (19/8) 2015 lalu. Proyek ini memakan investasi USD 150 juta atau setara Rp 2,16 triliun.

Disebutkan bahwa PLTB Sidrap I merupakan pembangkit bertenaga angin skala komersial pertama dan merupakan yang terbesar di Indonesia.

Pembangunannya diklaim sebagai wujud komitmen pemerintah mewujudkan bauran energi primer Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025.

[Video - Sidak Said Didu]
[Video - Peresmian Jokowi]
Baca juga :