[PORTAL-ISLAM.ID] Masyarakat berhasil mengumpulkan uang hingga Rp12,9 Juta untuk Oki, supir bus Mayasari Bakti TransJabodetabek yang didenda Rp 1,2 Juta akibat membiarkan pemuda terjepit di atap bus yang dikemudikannya pada Malam Takbiran, Selasa (4/6/2019).
Semua bermula dari aksi sekelompok pemuda pada malam Lebaran. Para pemuda itu menghentikan bus yang dikemudikan Oki ketika melintasi kawasan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta.
Kelompok pemuda itu meminta Oki mengantar mereka untuk Takbiran dengan berkeliling ibu kota hingga menuju ke kawasan Karet, Jakarta Selatan. Sebagian dari mereka masuk ke dalam bus, sementara beberapa di antara mereka naik ke atap bus.
Menurut berbagai sumber, Oki sejatinya sempat melarang sebagian pemuda yang ingin naik ke atap bus. Namun hal itu tak dihiraukan para pemuda. Walhasil, para pemuda itu tetap naik ke atap bus.
Dalam perjalanan itu, bus melewati salah satu terowongan di kawasan Tanah Abang. Begitu memasuki terowongan, sontak beberapa pemuda yang bertengger di atas atap bus terjepit di antara sela atap bus dengan langit terowongan.
[video - peristiwa]
Meski terjepit, namun para pemuda itu sebenarnya tidak menderita luka-luka. Sementara itu, Oki mengaku tak sadar dengan peristiwa tersebut.
Kendati begitu, pihak manajemen Mayasari Bakti tetap menilai Oki salah dan menghukum dengan denda sebesar Rp1,2 juta kepadanya.
Kabar denda yang menimpa sopir bus Oki ini viral di masyarakat. Melalui situs galang dana kitabisa.com meeka menggalang dana untuk membantu Oki bertajuk 'Bantu Pak Oki Bayar Denda Mayasari Bakti'.
Galang dana ini mulai pada Jumat (7/6) lalu. Dalam dua hari, sampai Minggu (9/6) pukul 09.45 WIB, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 12.922.427. Suah 10X lipat dari denda.
Ini namanya berkah buat Pak Oki.
Penyumbang pun berharap donasi yang berhasil dikumpulkan tidak hanya bisa melunasi denda Oki kepada manajemen perusahaan. Namun, berguna pula bagi keluarganya.
"Semoga menjadi berkat buat Pak Oki dan keluarga," kata Korinta.
Link: https://www.kitabisa.com/dendamayasari