[PORTAL-ISLAM.ID] Fahri Hamzah, mantan aktivis mahasiswa saat Reformasi 98 yang menumbangkan Orba, mengingatkan kondisi saat ini pasca Pilpres 2019.
Suara rakyat jangan ditanggapi dengan represif.
"Satu peluru saja meletus kena orang, dan ada yang meninggal selesai Republik ini," kata Fahri dalam acara Bukber belum lama ini.
[video]
Satu peluru saja meletus kena orang, dan ada yang meninggal Selesai Republik ini— Suara Rakyat 🇲🇨 📢 (@SuaraRakyat_RI) 19 Mei 2019
~@Fahrihamzah~
Berpikir jernihlah kalian wahai pak Pol, demi keutuhan negeri ini. Kami hanya ingin menuntut keadilan dan kejujuran. #RakyatBergerakTegakkanKedaulatan pic.twitter.com/T2l3OaPk9V