Dulu Dihujat LRT, Falsafah Jawa yang dipakai Prabowo “Becik Ketitik Olo Ketoro” Kini Terbukti


[PORTAL-ISLAM.ID] Falsafah Jawa yang dipakai Prabowo:

“Becik Ketitik Olo Ketoro” berarti segala sesuatu perbuatan yang baik pasti akan menuai kebaikan, dan setiap perbuatan buruk dan jahat akan terkuak dikemudian.

“Sopo Sing Salah Bakal Seleh” orang yang berbuat salah akan memetik buah jeleknya, lama kelamaan perbuatan itu akan ketahuan pula.

“Nandur kecik ora bakal thukule telo,
Yen nandur becik ora bakal ngunduhe olo”

Siapapun yang melakukan perbuatan jahat, pasti akan diliputi rasa kecemasan, kuatir, tidak tenang dan was-was. Sementara itu, becik ketitik bermakna bahwa untuk mencapai kebaikan tidak sedikit halangan, rintangan dan hambatan. Apalagi jika kebaikan itu untuk kemaslahatan dan kepentingan orang banyak. Kondisi demikian terkadang menimbulkan polarisasi dan acapkali memunculkan ketegangan.

Dia dicaci, dia dimaki ketika membongkar Mark up pembangunan LRT. Tapi dia tetap diam menyaksikan hujatan itu.

“Suatu saat, kau akan tau bahwa kesalahan itu memang nyata di sana..”

Sekarang, semua menyadari dengan kepala tertunduk malu.

(Setiawan Budi)

Baca juga :