Ridwan Kamil Minta Sudrajat-Syaikhu Jadi Penasihat Pembangunan Jabar


[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum selangkah lagi menuju Gedung Sate dan memimpin Jabar untuk lima tahun ke depan. Mereka tinggal menunggu ditetapkan sebagai gubernur dan wagub oleh KPU Jabar pada 15 Juli 2018.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi suara Pilgub Jabar 2018 pada hari Minggu (8/7/2018). Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang dengan memperoleh 32,88 persen suara. Sementara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 28,74 persen.

Pasca pengumuman KPU, Ridwan Kamil mendapat ucapan selamat dari pesaing terdekatnya, yaitu pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Saat bertemu di sebuah kafe di Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil menawarkan pasangan usungan Gerindra, PKS, dan PAN itu untuk membantunya saat menjabat nanti.

Pria yang akrab disapa Emil itu secara khusus meminta pasangan Asyik untuk menjadi penasihat Pemprov Jabar dalam lima tahun mendatang.

"Saya menawarkan kepada Asyik jika masih punya energi dan berkenan, bantulah kami lima tahun ke depan dalam format-format yang nyaman dan menyesuaikan," ujar Emil dihadapan Sudrajat-Syaikhu, Senin (9/7).

Emil menjelaskan, jika memungkinkan nanti ia akan membentuk sebuah lembaga khusus yang menampung sejumlah penasihat, khususnya dari rekan-rekannya sesama paslon di Pilgub Jabar 2018.

"Sehingga nanti kalau memang memungkinkan, ada lembaga khusus dari individu-individu teristimewa ini utuk menasehati pembangunan Jawa Barat," kata Emil.

Ia mengungkapkan tertarik dengan salah satu program yang digagas Sudrajat-Syaikhu di bidang usaha yakni Asyikpreneur. Emil berjanji akan bantu memfasilitasi program tersebut usai resmi menjabat sebagai gubernur.

"Saya sangat tertarik dengan gagasan Asyikpreneur. Misalkan, kalau memang itu mau dijadikan sebuah program yang luar biasa difasilitasi oleh Pemprov tentulah kita akan memaksimalkan," tutup Emil. (Kumparan)


Baca juga :