Terlanjur NYINYIR Anies-Sandi Air Tinja Jadi Air Minum, Ternyata AHOK Yang Ngomong


[PORTAL-ISLAM.ID] Saat warganet rame menyoroti kasus penghinaan dan ancam tembak Presiden Jokowi yang dilakukan remaja (RJ) keturunan Cina, para pendukung Jokowi malah tak bersuara terkait kasus ini.

Justru para pendukung Jokowi-Ahok meributkan dan nyinyir habis-habisan Pemprov DKI yang dipimpin Anies-Sandi yang meluncurkan Alat Pengolah Tinja menjadi air bersih produk anak bangsa.

Para pendukung Jokowi-Ahok ini nyinyir fokus di JUDUL berita Kompas "Alat yang Ubah Limbah Tinja Jadi Air Siap Minum".

"Sabar sabar... Rumah DP 0 persen masih belum jadi. Sementara minum air tinja dulu ya..." -- Dennysiregar7.

"Usul aja nih pak @sandiuno , apa tdk lebh baik disurvey dulu masyarakt mau gak minum air yg diproses dr tinja? Biar gak mubazir nanti mesin2 dah diinstall sementara masyarakt TDK mau , kecuali memang dr awal warga OKOC dengan ide ini. Mhn dipertimbangkan" -- dr_tompi.

"warga jabar dapat bandara baru, warga DKI dapat air sulingan dari Tinja 🤣
#HaturNuhunJokowi" -- permadiaktivis.

Mereka amnesia, DULU zaman Gubernur Ahok malah Ahok sendiri yang ngomong "Ahok ingin seperti di luar negeri, air tinja diolah jadi air minum".

"Itu harusnya kalau di luar negeri, semua pembuangan di rumah harus ke pipa. Nah, masuk lalu diolah. Kalau dia bisa mengolah air limbah, air tinja saja bisa diolah jadi air minum," papar Ahok saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2015).

Link: https://www.merdeka.com/jakarta/ahok-ingin-seperti-di-luar-negeri-air-tinja-diolah-jadi-air-minum.html

Tuh... Ahok yang ngomong sendiri air tinja diolah jadi air minum. Tapikan oleh pendukungnya gak dinyinyirin, malah dipuja puji setinggi langit.

Kenapa sekarang mereka nyinyir???

Padahal alat pengolah limbah era Anies-Sandi ini bukan untuk mengolah air tinja jadi air minum, tapi jadi air bersih.

Silakan baca-baca ini...

[26 Mei 2018]
Dirut PAL Jaya: Air Hasil Pengolahan Tinja Tidak untuk Dikonsumsi

Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya baru saja meluncurkan alat pengolah limbah tinja menjadi air bersih. Alat itu bernama PAL-Andrich Tech System, hasil buatan Andri Oba dan Chairunnas dari PT MJH Lestari Internasional.

Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti mengatakan limbah tinja itu dapat diolah menjadi air bersih yang baku mutunya tinggi, yakni 68. Namun dia tak menyarankan air itu dikonsumsi.

"Secara kualitas sebenarnya sudah air minum, tapi kan tidak semata-mata itu," kata Subekti ketika dihubungi, Jumat, 25 Mei 2018.

Subekti menjelaskan, untuk dapat dikonsumsi, air harus melewati berbagai pengujian sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan. Selain itu, ada faktor-faktor lain, seperti budaya masyarakat.

"Tidak hanya an sich memenuhi secara bersih ya, tapi secara budaya dan lain-lain juga," kata Subekti.

Karena itu, Subekti menekankan bahwa air hasil olahan tinja itu tidak untuk dikonsumsi. Kata dia, air bersih hasil olahan itu dapat digunakan untuk utilitas, seperti menyiram tanaman, mengairi sawah atau kolam ikan, mencuci mobil, dan MCK (mandi, cuci, kakus).

"MCK bisa. Untuk suling water pendingin AC dan sebagainya, itu oke. Yang penting sudah tidak berbahaya," kata Subekti.

Link: https://metro.tempo.co/read/1092749/dirut-pal-jaya-air-hasil-pengolahan-tinja-tidak-untuk-dikonsumsi

***

DAN... yang LUAR BIASA membanggakan adalah Alat Pengolah Limbah ini buatan anak bangsa, lebih murah, lebih efisien. Apa gak bangga kalian?

▶️ Nama alatnya adalah "Andrich Tech System"
▶️ Bukan buatan Jerman. Tapi singkatan dari dua penemu "Andri dan Chairunnas", putra dari Sumatera Barat.
▶️ Alat ini 85% komponen dari dalam negeri
▶️ Alat baru ini 2x kapasitas alat lama, harga cuma separo dari alat sejenis produk LN, dan sangat cepat pemprosesannya.
▶️ Kapasitas 80 meter kubik per hari, harga Rp 1,5 Miliar
▶️ Alat sejenis di e-catalog kapasitas 40 meter kubik per hari, harga Rp 3 Miliar
▶️ Selama ini PAL Jaya butuh waktu 7 HARI untuk mengubah limbah tinja jadi air yang memenuhi baku mutu untuk dialirkan ke sungai. 
▶️ Dengan alat baru ini limbah yang sama bisa diubah jadi air bersih dalam waktu SETENGAH JAM!

Andrich Tech System ini secara resmi telah diluncurkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Rabu, 23 Mei 2018.

"Hari ini saya terharu. Kalau kita dengar Andrich. Wah Andrich ini kayaknya Jerman atau Austria gitu ya. Tahu-tahunya Andri dan Chairunnas, dua putra dari Sumatera Barat kebanggaan kita semua ternyata bisa menciptakan suatu teknologi yang sangat inovatif dan tepat guna," kata Sandiaga saat meresmikan di IPLT Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (23/5/2018), seperti dikutip Kompas.

Kabar gembira ini, kalau otanya waras, pasti akan bangga, siapapun pemimpin yang mewujudkannya.


Baca juga :