[PORTAL-ISLAM.ID] Temuan akun X @blank0429:
Skripsi Mukidi tak kenal proses yg bernama revisi π
πΈTak ada tanggal maju sidang
πΈTak ada tanggal ditandatangani
πΈ2 Gelar berbeda dosen yg sama
πΈPenulisan nama tak sesuai
πΈPenggunaan tanda kurung yg tak sesuai kaidah ilmiah
***
"SKRIPSI ABAL2.
KALO MAHASISWA2 ASLI PASTI PAHAM SOAL BEGINIAN. ANE YG KULIAH DI TRISAKTI AJA TAU BANGET SOAL CAPENYA MEREVISI SKRIPSI KETIKA KITA DITOLAK ABIS2AN," komen akun X @el4n9bint4n9.
"Mungkin gak sih itu yang di ucapan terimakasih isinya di comot dr sebuah skripsi yang emang asli? tp kemudian cuma ganti halaman depannya aja? soalnya emang berbeda sekali mesin ketik, penulisan nama, gelar dan sebagainya," tanya akun X @484nX.
"Amat mungkin," balas @blank0429.
Skripsi Mukidi tak kenal proses yg bernama revisi π
— πππππ (@blank0429) May 11, 2025
πΈ️Tak ada tanggal maju sidang
πΈ️Tak ada tanggal ditandatangani
πΈ️2 Gelar berbeda dosen yg sama
πΈ️Penulisan nama tak sesuai
πΈ️Penggunaan tanda kurung yg tak sesuai kaidah ilmiah pic.twitter.com/KNgPqhPmjw