[PORTAL-ISLAM.ID] Apa yang hari ini dilakukan oleh Houtsi Yaman dengan merudal Bandara Ben Gurion Tel Aviv adalah sebuah kegilaan. Sebagian orang mungkin menyebutnya kebodohan. Betapa tidak? Dengan menyerang Bandara Ben Gurion, kini Israel dipastikan akan melakukan pendekatan berbeda menghadapi Houtsi. Serangan balasan Zionis dan USA hampir dipastikan akan lebih berdarah-darah dan akan menimbulkan kerugian material dan jiwa yang lebih besar bagi Houtsi Yaman.
Sebagai sebuah 'negara' yang belum kuat dan stabil secara politik, ekonomi dan militer, apa yang dilakukan Houtsi memang nekat. Tak banyak negara yang berani melawan USA dan Israel karena hal tersebut bisa berarti bunuh diri politik, terlebih di Yaman masih ada Pemerintahan Resmi yang didukung oleh Saudi dan internasional plus Dewan Transisi Di Yaman Selatan yang siap menggantikan Houtsi.
Jadi apa motif Houtsi? Ya secara lahir itu adalah bentuk solidaritas sesama muslim. Motif lain mungkin juga ada, tapi berhubung kita bukan paranormal kita ngikut saja pernyataan jubir Al Qassam Abu Ubaidah yang memberi hormat pada 'kegilaan' serangan Houtsi Yaman ini.
"Kemuliaan bagi Yaman, saudara bangsa Palestina, karena terus menantang kekuatan penindas yang paling brutal dan menolak untuk menyerah atau tunduk meskipun agresi yang dialaminya. Ia meningkatkan serangannya ke jantung entitas Zionis, melampaui sistem tercanggih di dunia untuk menyerang targetnya dengan tepat. Semoga Tuhan membimbing tujuanmu, memberkati perjuanganmu, dan menerima pengorbananmu. Anda dari kami dan kami dari Anda," kata Abu Ubaidah dalam pernyataan di chanel Telegram.
👇👇
الناطق العسكري باسم جماعة أنصار الله: نفذنا عملية عسكرية استهدفت مطار بن غوريون في منطقة #يافا المحتلة، و نحذر شركات الطيران العالمية من التوجه إلى المطار لأنه غير آمن#حرب_غزة #الأخبار pic.twitter.com/zy6w2NSRGl
— قناة الجزيرة (@AJArabic) May 4, 2025
ذعر وصراخ.. لحظة دك الصاروخ اليمني لمطار بن غوريون في "تل أبيب" pic.twitter.com/zVBmB4GygB
— رضوان الأخرس (@rdooan) May 4, 2025
مشاهد توثق لحظة سقوط صاروخ أطلق من اليمن في محيط مطار بن غوريون، ووسائل إعلام إسرائيلية تقول إن منظومتي ثاد الأمريكية وآرو حيتس أخفقتا على ما يبدو باعتراض الصاروخ#الأخبار pic.twitter.com/72z2tQogML
— قناة الجزيرة (@AJArabic) May 4, 2025