[PORTAL-ISLAM.ID] Sandera Palestina Ibrahim al-Shawish, dari Beit Hanoun, Gaza Utara, dibebaskan kemarin (Sabtu, 8/2/2025) dalam pertukaran tahanan, setelah menghabiskan satu tahun di penjara Israel.
Dia diculik dari tempat penampungan pengungsi di Gaza utara pada 10 Desember 2023.
Selama 45 hari dia ditutup matanya, dibelenggu, dan dipaksa berlutut, sebelum dipindahkan ke penjara Negev Israel, di mana dia menderita sengatan listrik dan serangan anjing.
Setelah dibebaskan, tanda-tanda penyiksaan dan malnutrisi ekstrem terlihat di wajahnya yang menjadi saksi atas perlakuan brutal terhadap sandera Palestina di penjara-penjara Israel.