Naniek S Deyang: "Saya tidak Rasis, tapi datanglah sendiri ke PIK 1, supaya memahami PIK 2, kawasan ekslusif untuk orang China kaya.."

Naniek S Deyang:

Begitu pagar laut diobrak-abrik di Tangerang, begitu HGB dan SHM di lokasi  laut itu  dibatalkan, muncul para kurcaci pencari makan dan penjilat oligarki yang menjadi PR/ Jubir dadakan.

Dihembuskan dengan berbagai framing positif terhadap proyek PIK 2, misalnya begitu strategisnya proyek PIK 2 karena menyerap tenaga kerja, terus juga dikatakan pemilik proyek PIK 2 adalah pembayar pajak terbaik, proyek PIK 2 bisa jadi kawasan wisata dll.

Okelah namanya juga orang mencari makan dari oligarki dan hanya bisa mencari makan dengan menjual nasionalisme, tapi buat kita orang yang waras pergilah ke PIK 1, lalu merenunglah, apa yang diperoleh negara dengan mengorbankan laut untuk direklamasi konglomerat? 

Pengusaha kecil apa ada yang bisa jualan di PIK 1? Orang miskin mana yang bisa mengais rejeki di situ selain pemulung? Pekerjaan apa yang terbuka selain pelayan dan ART? Jadi Anda percaya PIK 2 proyek strategis? 

Saya tidak Rasis, tapi datanglah sendiri ke PIK 1, supaya memahami ada gunanya nggak dibangun PIK 2, kecuali membangun kawasan ekslusif untuk orang China kaya..,

(fb)

Baca juga :