BEDA Anies dan IKN

[PORTAL-ISLAM.ID] Eks jubir 01, Prof. Sulfikar Amir di akun twitternya menyentil pembangunan rumah menteri di IKN.

"di kota yg dibangun pake akal sehat, yg pertama dituntaskan itu sarana publik.

di kota yg dibangun pake hawa nafsu: (yang pertama dibangun rumah menteri)"

ANGGARANNYA 14 MILYAR TIAP RUMAH PEJABAT.

ENAKNYA UANG RAKYAT.

MAKANYA ANIES TIDAK SETUJU DENGAN IKN.

IKN ITU BUKAN KEBUTUHAN RAKYAT.

di kota yg dibangun pake akal sehat, yg pertama dituntaskan itu sarana publik.

di kota yg dibangun pake hawa nafsu: https://t.co/ZL49uEnLWO

— Joel Picard (@sociotalker) May 7, 2024

padahal nama kementeriannya PERUMAHAN RAKYAT

tapi yg didahulukan perumahan pejabathttps://t.co/zA5aVNiCjC

— Joel Picard (@sociotalker) May 7, 2024

Anggaran konstruksi SATU rumah menteri di IKN senilai 14 Milyar.

Jika dikonversi ke renovasi dan perbaikan hunian sewa dan kost2an yg macam liang kubur (semacam program rental voucher) di kota2 besar Indonesia maka bisa utk 700-1000 unit kamar. https://t.co/WkDQ0D87pG

— Elisa (@elisa_jkt) May 7, 2024

14 M untuk 40 Menteri. Setengah trilyun untuk rumah mewah yg tidak akan dipakai jadi residensi utama.

Belum biayanya rumah yg di Widya Chandra. Belum biaya staf rumah tangganya. Belum biaya sunat cucunya.

Kenaikan ekonomi sektor Pemerintahan ini memang tepat sasaran. https://t.co/YEFPX3SzmQ

— Haye Targaryen (@_haye_) May 7, 2024

Kalau mau out of the box mah, bikin working space aja lah di IKN itu.

Ini mah jargon 4.0 nggak nyambung dengan implementasi.

IKN yg katanya utk pemerataan pembangunan, yg dibangun di tahap awal malah rumah menteri yg overkill. Wkwkwk. https://t.co/ryr8WiaC4g

— Sammy Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) May 7, 2024

Tweet

Baca juga :