Logika Projo ambyar tak bertepi

Saya mengira, orang2 ini, yang jadi komisaris BUMN pinter2 deh. Ternyata bingung lihatnya.

Sorry ye.

Saya juga beberapa kali datang ke acara reuni alumni kampus/sekolah. Saat reuni, juga datang temen2 yg dulu TIDAK lulus, pindah, atau apapun alasannya. Lah, terus, saat dia datang, apakah otomatis dia bisa mengklaim punya ijasah asli? Sejak kapan datang ke acara reuni adalah bukti?
Drama soal ijasah Jokowi ini benar2 dipelihara oleh Jokowi, buzzer dan anak buahnya. Dibuat awet. Padahal, duh Gusti, apa susahnya, yang dituntut sama orang2 yg celoteh itu kan minta ijasah asli diperlihatkan. Maka, Jokowi tinggal pasang itu ijasah di depan rumahnya di Solo sana, kasih bingkai kaca. Silahkan siapapun yang datang. Wah, wah, bisa ngalahin lukisan Monalisa loh nanti yg datang.

Apakah setelah diperlihatkan maka orang2 akan diam? Nggak juga. Tetap akan berisik. Tapi setidaknya, elu sudah maju satu langkah, dengan gagah berani diperlihatkan. Apakah yg nyinyir akan percaya? Nggak juga. Tapi elu sdh perlihatkan. Elu bisa membungkam orang2 ini. Sy juga kesaaal sekali lihat orang2 ini celoteh bahas ijasah2 begini. Jadi ayolah, masing2 bisa dibuat selesai?

Bereskan gitu loh. Indonesia ini sdh punya banyak masalah.

Bukan malah dibuat awet masalah ini. Jokowi malah nyebar isu ada orang besar dibalik tuduhan ijasah palsu. Ditanya siapa, nggak mau jawab. Lantas buzzer, relawannya juga jejeritan memperlihatkan logika ambyar tak bertepi. Termasuk yg ini, duuh, sejak kapan datang ke reuni itu bukti punya ijasah asli?

Jelek2 gini, sy dulu kuliah 2x di UI. Saya, juga 'alumni' FT-UI, sy bisa datang ke acara alumninya. Tapi sy tidak akan mengklaim punya ijasah asli hanya gara2 datang ke reunian. Lah, sy cuma 1 tahun tok di sana. Yg lulus di FE-UI--nah yg ini 100% asli ijasahnya.

(TERE LIYE)


Baca juga :