Pernyataan Resmi Hamas: Belasungkawa Untuk Aaron Bushnel Tentara AS Yang Tewas Membakar Diri Sebagai Protes Genosida Israel di Gaza

[PORTAL-ISLAM.ID]  Aaron Bushnel, seorang tentara angkatan udara Amerika Serikat melakukan protes di depan kedutaan besar Israel di Wangsinghton DC, Minggu (25/2/2024). 

Dia mengecam kebiadaban penjajah zionis yang melakukan pembantaian terhadap penduduk Gaza. Aaron bukan hanya sekadar melakukan orasi tapi juga melakukan aksi bakar diri sampai tewas. Kalimat terakhir yang dia ucapkan: "Free Palestine!"

-------------------

PERNYATAAN RESMI HAMAS TERKAIT AARON BUSHNELL:

“Kami di Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan belasungkawa terdalam dan solidaritas penuh kami kepada keluarga dan teman-teman pilot Amerika Aaron Bushnell, yang namanya diabadikan sebagai pembela nilai-nilai kemanusiaan dan penindasan terhadap rakyat Palestina yang menderita karena pemerintahan Amerika dan kebijakannya yang tidak adil. Serta aktivis Amerika Rachel Corrie, yang tewas dilindas oleh buldoser Zionis di Rafah Gaza pada tahun 2003, kota yang sama di mana Bushnell membayar dengan nyawanya karena memberikan tekanan pada pemerintah negaranya untuk mencegah tentara kriminal Zionis menyerang dan melakukan pembantaian dan pelanggaran di sana.

Pemerintahan Presiden AS Biden memikul tanggung jawab penuh atas kematian pilot Angkatan Udara AS Aaron Bushnell karena kebijakannya yang mendukung entitas Zionis Nazi dalam perang pemusnahan terhadap rakyat Palestina, saat ia memberikan nyawanya untuk menjelaskan Pembantaian Zionis dan pembersihan etnis terhadap rakyat kami di Jalur Gaza.

Pilot heroik, Aaron Bushnell, akan tetap abadi dalam ingatan rakyat Palestina dan manusia merdeka di seluruh dunia, dan menjadi simbol semangat solidaritas kemanusiaan global terhadap rakyat kami dan perjuangan mereka.

Peristiwa tragis yang merenggut nyawa Pilot Bushnell adalah ekspresi kemarahan yang semakin besar di kalangan rakyat Amerika yang menolak kebijakan negara mereka yang berkontribusi terhadap pembunuhan dan pemusnahan rakyat Palestina, dan yang menolak pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan universal yang dilakukan pemerintah mereka dengan memberikan perlindungan untuk memastikan impunitas (kekebalan) entitas dan para pemimpin Zionis Nazi dari hukuman dan pertanggungjawaban.”

------------

Aaron Bushnell Prajurit AS yang Bakar Diri di Depan Kedubes Israel

Aaron Bushnell, prajurit muda Amerika Serikat, nekat melakukan aksi bakar diri di depan Kedubes Israel di Washington DC, Minggu (25/2/2024) siang waktu setempat. Bushnell membakar dirinya sambil berteriak "Free Palestine!".

Aaron menyiarkan langsung aksinya melalui akun Twitch miliknya. Twitch merupakan platform berbagi video. Sejak diluncurkan pertama kali pada 2011 lalu, Twitch dikenal sebagai aplikasi yang mengandalkan fitur siaran langsung (live stream). Dengan fitur ini, pengguna dapat menyiarkan video secara langsung sehingga dapat disaksikan secara real-time oleh para followers.

"Ini Aaron Bushnell. Aku adalah anggota aktif militer AS, dan aku tak mau lagi terlibat aksi genosida," kata Bushnell dalam tayangan langsung di akun Twitch miliknya, LillyAnarKitty, Minggu (25/2/2024).

Akun Twitch milik Bushnell itu sebelumnya tak punya tayangan video maupun pengikut dan terlihat seperti sengaja dibuat khusus untuk aksi ini. Pihak Twitch telah memblokir akun tersebut karena "melanggar peraturan komunitas".

"Aku akan melakukan sebuah aksi protes ekstrem, tapi kalau dibandingkan dengan apa yang dialami orang-orang di Palestina yang dijajah, aksi ini tidak ekstrem," lanjut Bushnell sambil berjalan ke arah kantor Kedubes Israel sendirian tempat ia melakukan aksi bakar diri.

"Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida," ujarnya.

Dia kemudian menyiram bensin ke sekujur tubuhnya, kemudian menyalakan api hingga tubuhnya terbakar. Dia berteriak "Free Palestine!!! Free Palestine" saat kobaran api membakarnya hingga jatuh pingsan.

Dia dilarikan ke Rumah Sakit setempat dengan luka bakar serius. Namun nyawanya tak tertolong.

Siapa sebenarnya Bushnell?

Dalam akun Linkedin miliknya, Bushnell mendeskripsikan dirinya sebagai "calon insinyur perangkat lunak" yang punya pendidikan spesialiasi dan pengalaman kerja di pengembangan perangkat lunak dan administrasi sistem Linux. Ia juga berencana untuk pindah dari Angkatan Udara AS menjadi teknisi rekayasa perangkat lunak.

Bushnell merupakan lulusan Western Governor's University AS dan mendapat gelar sarjana di bidang Rekayasa Perangkat Lunak. Ia pernah dua tahun bekerja di sebagai pengembang IT di sebuah situs e-commerce lokal, sebelum akhirnya bergabung di Angkatan Udara AS pada Mei 2020.

Di Angkatan Udara itu, Bushnell sempat ditempatkan di beberapa posisi. Terakhir ia ditempatkan di pangkalan Angkatan Udara AS di San Antonio, Texas.

Video Bushnell di Twitch memang telah dihapus. Namun sebuah akun di X, @taliaotg, milik Jane Tania, mengaku sudah mendapatkan izin dari keluarga Bushnell untuk mengunggah ulang versi diburamkan.

Jane juga menggambarkan Bushnell di mata orang-orang terdekatnya sebagai sosok yang baik hati, lembut, dan humoris. "Dia selalu berpikir bagaimana caranya semua orang bisa hidup merdeka sambil tersenyum," kata salah satu teman Bushnell.
Sebelum melancarkan aksinya, Bushnell sebenarnya sudah mengunggah rencananya itu. Salah satunya di akun Facebook miliknya dengan menautkan akun Twitch tempatnya melakukan siaran langsung.

"Banyak di antara kita yang bertanya kepada diri sendiri, 'Apa yang akan saya lakukan jika saya hidup di era perbudakan? Atau Jim Crow Selatan? Atau apartheid? Apa yang saya lakukan jika negara saya melakukan genosida? Jawaban adalah, anda melakukan (aksi perlawanan) itu, sekarang!"

👇👇
Baca juga :