Oleh: Hendy Mustiko Aji
Di area kedatangan internasional di Bandara Kuala Lumpur, saya melihat ada beberapa keluarga yang sedang menunggu kedatangan keluarga lainnya.
Saya melihat seorang anak yang wajahnya sangat gembira, lalu memeluk ibunya yang baru saja keluar dari pintu kedatangan.
Saya juga melihat seorang perempuan berwajah etnis India tersenyum kepada seorang pria yg baru keluar dari pintu kedatangan, lalu mengatakan "why took so long?" (kok lama banget?)
Ada juga seorang yang berwajah Chinese melambaikan kedua tangannya seraya tersenyum gembira ke arah seseorang bertopi hitam yg sosoknya sudah terlihat di pintu kedatangan.
Melihat itu semua, saya langsung merinding karena membayangkan kondisi kelak di Surga.
Kondisi dimana bisa jadi saya yang menunggu dan berharap berjumpa kembali dgn orang tua, anak istri, serta adik-adik di dalam surga...
... atau kondisi ketika saya mungkin ditunggu kedatangannya oleh mereka di dalam Surga 😥
Pada saat momen tersebut, bisa jadi saya akan memeluk atau dipeluk oleh keluarga saya
Atau bisa jadi saya akan melambaikan tangan dgn wajah sumringah ke keluarga saya, atau sebaliknya...
Atau bisa jadi juga saya akan bertanya atau ditanya oleh keluarga saya, "kok lama banget?"
Pertemuan kembali dengan keluarga dan orang-orang tersayang di dalam surga akan menjadi momen yg teramat sangat membahagiakan.
Ya Allah masukkanlah kami sekeluarga ke dalam surga-Mu dan kumpulkan kami sekeluarga di dalamnya. Aamiin.
جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَدْخُلُوْنَ عَلَيْهِمْ مِّنْ كُلِّ بَابٍۚ
"(Yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya..."
(QS. Ar-Raad: 23)
