ANIES dan MUHAIMIN, Jalan Menuju Kemenangan

ANIES dan MUHAIMIN

Anies Baswedan itu butuh kantong suara untuk menang.

Muhaimin Iskandar dengan segala problematika elektabilitasnya, namun memiliki PKB yang punya basis fanatisme.

Mau milih hanya jadi capres dan cawapres saja ATAUKAH mau jadi presiden, hitung hitungan politik tentu berbeda dengan rasa idealisme.

Menaklukan Jawa Timur adalah kunci, mungkin Anies bisa saja menjadikan puteri Gus Dur untuk jadi cawapresnya kemarin lalu, tetapi satu hal kelemahan adalah tidak ada partai politik basisnya.

Anies dan Muhaimin menjadi filter untuk yang lain, memancing karakter asli parpol lain, siapa yang sesungguhnya memperjuangkan Anies untuk menang jadi presiden bukan sekedar capres.

Menyebut calon pilihannya dengan sebutan pengkhianat, tapi lupa bagaimana mereka dengan sangat mudah mencampakkan dan melupakan.

Ini bukan mental pejuang, itu mental cari kesempatan.

Jujur saja, karena tidak mungkin bergabung dengan si merah, maka mereka jadikan Anies sosok politik perlawanan semata.

Saya katakan Anies Baswedan kalau mau menang secara hitungan politik, Muhaimin memang bisa menjadi hitungan solusi.

Jangan mau jadi sekedar capres, berpikirlah bagaimana cara menjadikannya presiden.

Ingat menjadikannya presiden, bukan semata buat foto foto baliho dan lainnya.

-bang DW-

Baca juga :