TELADAN KESUNGGUHAN MERAIH SURGA

TELADAN KESUNGGUHAN MERAIH SURGA

Disebutkan dalam sebuah hadits dari shahabat nabi Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:

أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ ﷺ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّ لِفُلَانٍ نَخْلَةً وَأَنَا أُقِيمُ حَائِطِي بِهَا فَأَمْرُهْ أَنْ يُعْطِينِي إِيَّاهَا حَتَّى أُقِيمَ بِهَا حَائِطِي

Ada seseorang yang datang mengadu kepada Nabi shalallahu’alaihi wassalam, ia berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya si fulan memiliki pohon kurma di tempat yang berbatasan dengan kebunku, maka perintahkanlah agar dia memberikan satu pohon itu kepadaku.”

فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ أَعْطِهَا إِيَّاهُ بِنَخْلَةٍ فِي الْجَنَّةِ

Maka Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda kepada pemilik kurma itu: "Berikanlah batang kurma itu kepada saudaramu, engkau akan mendapatkan ganti sebuah kebun kurma di surga.”

فَأَبَى فَأَتَى أَبُو الدَّحْدَاحِ الرَّجُلَ، فَقَالَ: بِعْنِي نَخْلَتَكَ بِحَائِطِي

Namun laki-laki yang diminta tersebut tidak mau. Maka kemudian datanglah Abu Dahdah kepada laki-laki tersebut dan beliau berkata: “Jual kepadaku pohon kurmamu itu dengan barter kebun kurmaku.”

فَفَعَلَ، فَأَتَى أَبُو الدَّحْدَاحِ فَقَالَ

Maka laki-laki itu pun setuju. Lalu Abu Dahdah pergi menemui Rasulullah shalallahu’alahi wassalam dan berkata:

يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي قَدِ ابْتَعْتُ النَّخْلَةَ بِحَائِطِي، فَاجْعَلْهَا لَهُ وَقَدْ أَعْطَيْتُكَهَا

“Ya Rasulullah aku telah membeli pohon kurma itu, aku tukar dengan kebunku. Dan sekarang aku serahkan kepadamu.”

فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: كَمْ مِنْ عِذْقِ رَدَاحٍ لِأَبِي الدَّحْدَاحِ مِرَارًا

Maka Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam menjawab : “Alangkah banyaknya tandan kurma yang harum baunya milik Abu Dahdah (di surga kelak).” Beliau mengulang-ulang kalimat tersebut.

فَأَتَى أَبُو الدَّحْدَاحِ امْرَأَتَهُ، فَقَالَ: يَا أُمَّ الدَّحْدَاحِ اخْرُجِي مِنَ الْحَائِطِ فَقَدْ بِعْتُهُ بِنَخْلَةٍ فِي الْجَنَّةِ، فَقَالَتْ: رَبِحَ الْبَيْعُ أَوْ كَلِمَةً تُشْبِهُهَا

Lalu Abu Dahdah pun pulang menemui istrinya. Ia berkata: “Wahai istriku, mari kita keluar dari kebun ini, karena aku telah menukarnya dengan pohon kurma di surga.” Maka sang istri menjawab : “Alangkah besarnya keuntungan jual beli kita.” 

📜Hadits riwayat Ahmad (19/465), Ath Thabrani dalam Mu’jam al Kabir (22/300)

(Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq)

Baca juga :