Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait capres-cawapres untuk Pemilu 2024.
"Kalau saya boleh menilai, ada perbedaan suasana yang cukup signifikan saat Mas Ganjar dicapreskan dan saat Jokowi dicapreskan. Saya melihat langsung gegap gempita rakyat saat Jokowi dicapreskan dulu berbeda dengan hari ini," kata Panel saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 April 2023.
Panel mengatakan pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, dirinya menjadi koordinator relawan Jokowi. Saat PDIP mengumumkan eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres, Panel menyebut sambutan masyarakat sangat besar bahkan banyak kelompok yang mengatasnamakan relawan Jokowi.
"Bahkan ada kelompok yang tinggal di gang, itu bikin kelompok relawan Jokowi," kata Panel.
Namun, ia mengatakan hal berbeda terjadi saat Ganjar diusung sebagai capres PDIP pada 21 April 2023.
Panel tak tahu apa yang membuat antusiasme dukungan terhadap Ganjar tidak seperti Jokowi dulu. Bahkan, kata dia, tidak banyak simpul relawan Jokowi yang beralih menjadi pendukung Ganjar.
"Ini kan banyak yang spontan tidak mengeluarkan dukungan hari ini. Kalau dulu kan meluber," kata dia.
Tidak seperti saat Jokowi maju pilpres, kali ini Relawan Pendukung Ganjar dibentuk dan dikoordinir oleh PDIP.
Dulu, para relawan Jokowi dibentuk bukan oleh PDIP, tapi spontanitas dari masyarakat.
Seperti diketahui, setelah deklarasi Ganjar, PDIP langsung membuat Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 yang diketuai oleh politisi PDIP anggota DPR RI Ahmad Basarah.
Tim koordinator relawan pemenangan Ganjar resmi dibentuk pada 27 April 2023. Tim ini dibentuk berdasarkan surat penugasan yang diteken oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Tim ini diketuai oleh Ahmad Basarah dengan wakil Adian Napitupulu (anggota DPR RI PDIP).
[TEMPO]
