[PORTAL-ISLAM.ID] Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar masyarakat yang mudik tak kembali membawa teman atau saudara usai Lebaran.
Ia menginstruksikan agar dinas kependudukan serta Satpol PP turut menyampaikan imbauan tersebut ke seluruh warga DKI.
"Kalau nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, dari Dinas Kependudukan, bersama Satpol PP mungkin bersama (Dinas) Perhubungan juga untuk bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega, sanak saudara," kata Heru saat Apel Kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444H di Monas, Jakarta, Selasa (11/4/2023) sore, dilansir CNNIndonesia.
KEBIJAKAN HERU BEDA JAUH DENGAN ANIES...
Anies Tak Akan Larang Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak akan melarang pendatang baru dari daerah-daerah yang ingin ke Ibu Kota, usai Lebaran Idulfitri 2019. Menurut dia, Jakarta adalah milik seluruh warga negara Indonesia.
"Sejak tahun lalu, kita tidak lagi mengadakan operasi pemeriksaan yustisia. Mengapa? Ibu Kota adalah milik seluruh Indonesia," ujar Anies di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (30/5/2019), dilansir Liputan6.
Heru Dirujak Netizen
👇👇
Jakarta bukan punya elo.
— SecangkirTehHangat (@070Wid) April 11, 2023
Ini Ibukota Negara.
Masak warga negara nggak boleh ke Ibukotanya.
Cerdas dikitlah.
Bukankah jabatan anda hasil pemberian bukan hasil pilihan rakyat seperti Anies ? Lalu apa hak anda melarang warga negara bergerak didalam negaranya sendiri ? Apakah anda merasa sebagai penguasa kolonial seperti Belanda dulu yg melarang rakyat pindah daerah ?
— pangsud9 (@dimanoku) April 12, 2023