Tere Liye: Tidak semua PNS punya harta melimpah, Yang ada, utangnya yang banyak.... mereka sibuk mikirin cicilan

Tidak semua PNS punya harta melimpah

By TERE LIYE

Saya sering ke pelosok2, mengisi acara2 literasi. Dari Aceh sampai Papua, hingga kepulauan terpencil, perbatasan negara, dll dsbgnya. Bertemu dengan para PNS penuh pengabdian di daerah2. Ada yg guru, ada yg pegawai pemda, dinas.

Tidak semua diantara mereka kaya raya. Sebagian besar rumahnya sederhana, biasa saja, punya motor juga biasa saja--alih2 moge. Ada yang harus 'menyekolahkan' SK mereka biar dapat pinjaman dari bank buat nyicil bangun rumah. 'Masih lama SK-nya sekolah, 10 tahun lagi, Bang.' Sy nyengir. Sy tahu persis rasanya punya pinjama di bank.

Pun jika mereka adalah kepala sekolah, kasi, kabag, juga tdk semua tajir melintir. Sy itu, sering diajak makan di rumah mereka saat acara literasi. Sebagian besar bersila di lantai, bukan di meja makan mahal. Tdk perlu sy pamerkan di medsos Tere Liye makan di sana, tapi itu selalu pengalaman yg menarik. Tdk semua pejabat2 di daerah itu tajir melintir punya aset milyaran. Hidupnya biasa saja. Ada yg punya mobil, tapi mobil murah. Bukan Frotuner. Itupun kadang karena dari sampingan seperti punya warung, punya kebun. Atau karena pasangannya bekerja di swasta/tempat lain. 'Bang Tere tdk apa kami jemput pakai mobil ini.' Menunjuk kijang usia 20 tahun. Sy mengangguk. Sy bahkan pernah naik truk terbuka, ini sih lumayan.

Silahkan buka harta PNS di daerah2, rata2 isinya paling hanya ratusan juta, 300-500 juta (dan itu sudah semua, rumah, tanah, motor, dkk). Yang ada, utangnya yang banyak. PNS yg sudah puluhan tahun mengabdi, segitu2 saja akumulasi kekayaannya.

Saya tahu persis soal ini, lah, sy menyaksikannya sendiri.

Maka entahlah apa komentar mereka saat menyaksikan harta PNS lain yang belasan milyar, puluhan milyar, naik bermilyar2 setiap tahun. Mungkin mereka tdk akan sempat berkomentar, mereka sibuk mikirin cicilan, dan besok harus ngantor. Banyak pekerjaan lebih mendesak.

Demikianlah. Ketimpangan luar biasa diantara rakyat Indonesia itu, bahkan juga terjadi pada PNS. Bahkan kita belum membahas honorer guru selama ini.

(Tere Liye)

(fb)

Baca juga :