"Jadi orang Islam itu wajib terlibat dalam nashbul imam (proses pengangkatan kepemimpinan negara). Kalau tidak ada calon orang sholeh, ya milih yang mudorotnya paling sedikit bagi kaum muslimin," kata Gus Baha.
"Misalnya calonnya sama-sama fasik, ya kita milih yang mudorotnya paling kecil/paling minimal," jelas Gus Baha.
Jadi dalam Islam itu tetap ada pilihan.
"Misalnya kandidatnya semua bukan orang Islam, seperti di NTT atau Papua, ya tetap milih, tapi milih yang mudorotnya paling kecil/paling minimal," ujar Gus Baha.
SELENGKAPNYA SIMAK VIDEO..
