FBI mengatakan pihaknya mengungkap rencana ISIS ini melalui pekerjaan dua informan rahasia (dua intelijen FBI).
FBI menggunakan dua sumber rahasia yang berbeda untuk menyelidiki plot tersebut, satu yang mengaku menawarkan bantuan untuk mendapatkan dokumen imigrasi dan identifikasi palsu, yang kedua mengaku sebagai penyelundup manusia, yang bersedia membayar ribuan dolar.
Tersangka ISIS, Shihab Ahmed Shihab Shihab, mengatakan dia ingin membunuh Bush karena dia merasa mantan presiden itu bertanggung jawab atas pembunuhan banyak warga Irak dan memecah belah negara itu setelah invasi militer AS tahun 2003, menurut surat perintah FBI yang bocor tersebut.
Ini adalah contoh studi kasus yang bisa membuka mata. Ada terduga ISIS yang ngomong ingin bunuh Bush. Punya niat, tapi ga punya daya. Sama FBI malah dimodalin, dikasih duit, dibelikan tiket, bahkan dianterin ke rumah Bush...hanya buat ditangkap sesudahnya.
"Pria ini mulai menyombongkan diri bahwa dia memiliki koneksi ISIS. ... [Dia] terbang ke Dallas, saya pikir FBI benar-benar membayar perjalanan itu" & mereka pergi ke rumah Bush.
SELENGKAPNYA 👇👇
Ini adalah contoh studi kasus yg bisa membuka mata. Ada terduga ISIS yg ngomong ingin bunuh Bush. Punya niat, tapi ga punya daya. Sama FBI malah dimodalin, dikasih duit, dibelikan tiket, bahkan dianterin ke rumah Bush...hanya buat ditangkap sesudahnya.
— Om Jed Revolutia 🏴☠️ (@revolutia) December 7, 2022
Buat yg paham aja. https://t.co/eGzidX7fMs
WATCH: Plot to kill fmr. Pres. Bush revealed after docs are accidentally unsealed. @PeteWilliamsNBC:"This man started to brag to undercovers that he had ISIS connections. ... [He] flew down to Dallas, I think the FBI actually paid for that trip" & they went to Bush's house. pic.twitter.com/wfSKRERaGA
— Meet the Press (@MeetThePress) May 24, 2022
