"Kita saling menyalahkan satu sama lain, termasuk soal Khilafah. (Bahwa) Negara akan dibawa ke negara Khilafah..."
"Mungkin ada dua tiga lima kelompok (yang mendukung Khilafah), dibandingkan dengan 270 juta bangsa Indonesia ini. Bilang lah ada katakanlah 100 ribu orang (yang mendukung Khilafah). Kita memang tidak sepakat dengan itu (dengan Khilafah), tapi harusnya kita berbesar hati, masih ada 270 juta yang tidak sepakat dengan negara Khilafah itu. Jadi jangan dibalik, jangan seakan-akan kita semuanya jadi Khilafah, karena ada provokasi," kata Surya Paloh dalam video.
Selengkapnya video:
Negara Pancasila menjamin orang berserikat, ungkap pendapat, dan tak meski seragam.
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) November 8, 2022
Ada yg berfikir penting khilafah, tapi jgn larang juga jika ada yg berfikir sebaliknya. "Kami tak setuju dgn pendapat anda, tapi hak anda utk berpendapat tetap kami lindungi" (negara pancasila) pic.twitter.com/Vcknk5sMNz
