[PORTAL-ISLAM.ID] Squad Jerman beraksi tutup mulut karena dilarang oleh tuan rumah menggunakan ban kapten "One Love" pelangi yang pro LGBT... akhirnya malah dibungkam beneran oleh para samurai Jepang 2-1.
Jerman menjadi negara yang paling ngeyel soal larangan FIFA pemakaian ban kapten pelangi (LGBT).
Sebelum laga dimulai Tim Jerman kompak melakukan aksi tutup mulut sebagai simbol pembungkaman kebebasan HAM bla bla bla versi mereka.
Namun, setelah laga selesai, akhirnya Jerman tutup muka.... dipermalukan Jepang dengan skor 2-1.
Sungguh hari yang sangat indah menyaksikan Jerman dibantai Jepang.
Setelah sebelumnya Arab Saudi mengalahkan Argentina, kejutan di Piala Dunia 2022 Qatar berlanjut usai Jepang meremukkan Jerman, 2-1, dalam matchday pertama Grup E di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, pada Rabu (23/11/2022) malam WIB.
Jerman sempat unggul 1-0 melalui penalti Ilkay Guendogan pada menit ke-33.
Namun, tim Samurai Biru tidak menyerah.
Mereka memperlihatkan semangat juang tinggi pada babak kedua.
Jerman memang tidak menyangka bahwa harus kejebolan dua kali beruntun dalam rentang waktu delapan menit.
Jepang awalnya menjebol gawang Jerman melalui Ritsu Doan yang memanfaatkan bola muntah pada menit ke-75.
Lalu, Jepang berhasil membalikkan keadaan.
Pasukan besutan Hajime Moriyasu, ini berhasil menyarangkan bola lewat Takuma Asano pada menit ke-83.
Dua gol itu membuat Jerman harus bertekuk lutut dari Jepang dengan skor akhir 1-2.
Kekalahan dari Jepang itu tak hanya memalukan, tapi juga menciptakan sejarah kelam bagi Jerman.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah timnas, Der Panzer kalah beruntun dalam dua pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia.
Hasil ini mengantarkan Jepang ke posisi puncak Grup E dengan 3 poin. Jerman jeblos ke posisi buncit.
Aksi tutup mulut sebagai bentuk protes ke tuan rumah Qatar krn mereka dilarang dukung Bencong . Oleh Jepang tuh Jeraman dijadikan BENCONG beneran 🤣 pic.twitter.com/CR6X1gtTe8
— Resty Cayah (@restyca_yah) November 23, 2022