Bantu Anies di Pilpres, Sudirman Said Mundur dari Komut TransJakarta

[PORTAL-ISLAM.ID]  Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan akan membantu Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024, dan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT TransJakarta.

"Dalam waktu waktu mendatang kemungkinan saya akan lebih banyak membantu Pak Anies Baswedan dalam persiapan Pemilu 2024," kata Sudirman dalam keterangannya, Jumat (11/11).

Sudirman juga memutuskan untuk menanggalkan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI).

Ia menyebut PMI menjunjung prinsip netralitas bagi para pengurusnya. Menurutnya, siapapun pengurus yang terlibat dalam pemilu atau kontestasi politik wajib untuk nonaktif dari PMI.

"Meskipun kewajiban itu jatuh pada saat sudah ada penetapan oleh KPU, saya sudah menyampaikan permohonan nonaktif," ujarnya.

Selain itu, Sudirman mengatakan sudah bertemu dengan penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait keputusannya mundur dari kursi Komut PT TransJakarta. Baginya, keputusan yang diambil ini untuk menghindari konflik kepentingan.

"Dengan demikian aktivitas membantu Pak Anies dalam proses-proses politik ke depan dapat dijalankan dengan leluasa," katanya.

Sebagai informasi, Sudirman Siad sempat hadir pada pertemuan yang digelar Selasa (25/10) lalu dengan perwakilan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Ia mewakili Anies saat itu.

"Pak Sudirman Said sebagai komunikator Pak Anies yang ikut dalam proses diskusi di tim kecil tiga pihak (Nasdem,PKS, Demokrat)," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/10).

Bila ditarik ke belakang, kedekatan Sudirman dengan Anies sudah berlangsung sejak 2017. Saat itu, Sudirman menjadi Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi setelah pasangan itu memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.[cnnindonesia]
Baca juga :