[PORTAL-ISLAM.ID] Kritik tajam terus dilayangkan ekonom senior DR. Rizal Ramli lantaran pemerintah tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (3/9). Baginya kenaikan ini akan membuat rakyat yang mulai bangkit dari pandemi kembali nelangsa.
Jika sebelumnya Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini mengkritik cara kolot pemerintah dan memberi solusi bagaimana ekonomi tetap aman tanpa menaikkan BBM, kini mengkritik nasionalisme slogan yang hanya berdengung di telinga tanpa ada aksi nyata.
Lewat akun media sosial Twitter pribadinya, pria yang akrab disapa RR ini mengunggah flyer bertulis “NKRI Harga Pada Naik”. Seharusnya slogan itu bertulis “NKRI Harga Mati”. Tapi kata “Mati” dicoret dan diganti “Pada Naik”.
Rizal Ramli menjelaskan, nasionalisme slogan telah membuat bangsa ini menjadi semrawut. Seolah didengungkan ke publik seolah NKRI harga mati, tapi yang terjadi justru harga-harga meroket naik.
“Nasionalisme slogan bikin bangsa lebih semrawut,” katanya kepada redaksi, Minggu (4/9).
Mantan Menko Kemaritiman ini mengurai bahwa yang diperlukan saat ini adalah nasionalisme cerdas. Di mana nasionalisme ini bisa memberi solusi agar rakyat hidup lebih baik dan bangsa selamat dari segala ancaman global.
“Yang diperlukan nasionalisme cerdas yang mampu beri solusi untuk masalah-masalah rakyat dan kebangsaan!” tegasnya. [RMOL]