Filosofi Hidup Gus Baha

Filosofi Hidup

Posisi apapun sama sekali bukan tujuan. Tidak menjadi apapun juga tidak masalah. Tidak kenal juga tidak masalah. Tidak diakui keberadaannya juga tidak masalah. Tidak dihormati juga tidak masalah. Justru bisa bersembunyi dari perhatian banyak orang malah lebih leluasa dan santai.

Mendapatkan penghormatan bukan berarti kesuksesan. Menghormati belum tentu karena betul-betul memiliki rasa hormat. Bisa aja orang yang menghormati kita karena takut, karena diharuskan, karena mereka bekerja untuk kita, mereka butuh sama kita atau supaya terlihat pantas saja.

"Hidup Ndak usah dibuat sulit, nggak usah ruwet, asal tidak maksiat, bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi orang, serta tidak mengusik hidup orang lain, itu sudah cukup,"

-KH. Bahauddin Nur Salim-

Dalam hidup yang sebentar ini, apa sejatinya yang kita cari?

Ungkapan “hidup itu singkat” baru benar-benar kita pahami apabila ada kawan, saudara, ataupun orang terdekat kita yang meninggal dunia.

Selebihnya, kita sering kali tenggelam dalam euforia duniawi dan rutinitas sehari-hari yang kerap melenakan.

(*)
Baca juga :