Lagi dan Lagi... PCNU Gresik Tolak Ustadz Hanan Attaki Berceramah di Masjid Agung Gresik, Alasan Eks HTI, Dituding Menyebut Rasulullah Pernah Tersesat

[PORTAL-ISLAM.ID] GRESIK - Rencana Ustaz Hanan Attaki berceramah dalam Konser Langit di Masjid AgungMaulana Malik Ibrahim, Gresik terancam batal. 

Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Gresik keberatan Hanan Attaki dakwah di masjid itu karena menyinyalir pendakwah milenial itu eks anggota Hitzbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Informasi yang kami terima, memang benar penceramahnya Ustaz Hanan Attaki. Penceramah itu disinyalir eks anggota HTI. Ini bukan men-justice dia eks anggota HTI," kata Sekertaris PCNU Gresik Mohammad Syifaul Fuad dikonfirmasi detikJatim via telepon, Senin (11/7/2022).

Syifa menjelaskan, PCNU tidak bisa memastikan jika Hanan Attaki mantan anggota HTI atau bukan. Sebab, PCNU sendiri tidak tahu struktur organisasi yang kini sudah dilarang itu. Namun, penilaian PCNU terhadap Hanan Attaki disinyalir eks anggota HTI berdasarkan jejak digital yang beredar luas.

"Kalau memastikan mantan anggota HTI atau bukan kami tidak bisa, karena kami tidak tahu strukturnya. Tapi dari jejak digital kan bisa kita lihat. Salah satunya ustaz itu menyebut jika Rasulullah pernah tersesat," kata Syifa.

Untuk itu, kata Syifa, PCNU melalui Lembaga Takmir Masjid Gresik (LTMG) mengirim surat keberatan kegiatan dakwah yang ditujukan kepada Bupati Gresik.

Dikeluarkannya surat itu setelah PCNU Gresik melihat poster di media sosial tentang rencana kegiatan dakwah yang dipusatkan di Masjid Agung Gresik dengan foto Hanan Attaki sebagai pembicara. Acara itu rencananya akan di gelar Sabtu (30/7/2022) mendatang.

"Setelah melihat poster kegiatan itu, kemarin lembaga masjid NU sudah mengirim surat keberatan kepada Bupati. Kami berharap agar panitia mencari penceramah atau narasumber yang agamis, yang religus, dan dekat dengan kearifan lokal," kata Syifa.

PCNU Lembaga Takmir Masjid Gresik juga menyesalkan jika Masjid Agung yang merupakan aset pemerintah menjadi lokasi kegiatan itu. Terlebih penceramahnya disinyalir eks anggota HTI. Surat itu merupakan aspirasi dari suara tokoh agama dan tokoh masyarakat Gresik.

"Kalau penceramah Eks HTI, kan, berat. Apalagi ditempatkan di Masjid Agung yang notabene milik Pemkab Gresik. Intinya kami keberatan lah, kalau bisa nggak usah mengundang ustaz itu," tegas Syifa.

Sementara itu, perwakilan penyelenggara kegiatan dakwah Hanan Attaki Affandy masih menunggu keputusan bupati untuk lanjut tidaknya kegiatan Konser Langit. Ia mengaku heran sebab pada Juni kemarin Ustaz Hanan Attaki sempat mengisi kajian di Masjid Agung Gresik.

"Ribuan jamaah atau peserta antusias menyambut Ustaz Hanan Attaki kala itu. Bahkan pengurus Takmir Masjid Agung juga menyambut hangat. Tapi kami tunggu keputusan bupati, nanti saya kabari jika keputusan sudah keluar," katanya singkat.


****

PROFIL HANAN ATTAKI

Ustadz Hanan Attaki berasal dari Aceh, lahir pada tanggal 31 Desember 1981 dengan nama lengkap Tengku Hanan Attaki. 

Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Orang tuanya memberi pendidikan Al-Qur'an sejak ia masih anak-anak. Setelah besar, Hanan beberapa kali ikut kompetisi tilawah Musabaqah Tilawatil Quran di daerahnya.
Tengku Hanan Attaki, Lc. adalah seorang pendakwah Indonesia yang menyampaikan ceramah yang dekat dengan keseharian dan gaya anak muda. Ia merupakan pendiri gerakan Pemuda Hijrah yang aktif berdakwah di komunitas pemuda seperti anak punk, geng motor, skateboard, sepeda BMX, parkour, dan berbagai komunitas hobi lainnya. Ia menjadi populer di kalangan anak muda sebab kajian yang dibawakan menarik dan penyampaiannya mudah dimengerti. Selain aktif di Pemuda Hijrah, Hanan kerap diundang untuk mengisi kajian di banyak tempat.

Ustadz Hanan Attaki merupakan lulusan Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh pada tahun 2000. Ia dikenal sebagai murid berprestasi sehingga mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Di sana, ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc.) pada tahun 2004.

Kehidupan di Kairo

Hanan kuliah di Universitas Al-Azhar berkat beasiswa. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya selama kuliah, ia mencoba banyak bisnis, mulai dari catering, berjualan bakso, hingga sebagai pengatur untuk pergi ke Hajar Aswad saat musim Haji tiba. Meskipun begitu, Hanan juga aktif dalam berbagai kegiatan. Ia bergabung dalam kelompok studi Al-Qur’an dan ilmu-ilmu Islam serta menjadi pemimpin redaksi dari buletin Salsabila. Prestasi Hanan di bidang tilawah juga berlanjut di Mesir. Pada tahun 2005, Hanan sempat terpilih sebagai qori terbaik Fajar TV, Kairo serta mengisi acara tilawah di channel Fajar TV dan Iqro TV.

Di Kairo, Hanan Attaki menikah dengan Haneen Akira yang juga seorang pendakwah. Mereka bertemu dan menikah di saat sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar. Dari pernikahannya dengan Haneen Akira, mereka dikaruniai tiga orang anak bernama Maryam, Aisyah dan Yahya.

Pulang ke Indonesia

Setelah menyelesaikan kuliahnya di Mesir, Hanan kemudian tinggal di Indonesia tepatnya di Kota Bandung bersama istri dan anaknya. Di Bandung, ia bekerja sebagai pengajar Sekolah Qur`an Tafsir (STQ) Habiburrahman dan Jendela Hati serta menjadi direktur Rumah Qur`an Salman di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian, ia mendirikan gerakan Pemuda Hijrah pada bulan Maret 2015 sebagai media dakwahnya. Gerakan ini didirikan Hanan beserta teman-temannya dalam menggaet anak muda untuk belajar agama Islam.

Pemuda Hijrah memiliki saluran (channel) di YouTube bernama Shift serta berbakai akun media sosial. Media ini aktif mengadakan kegiatan seperti Ladies Day, Shift Ngabuburide, Teras Tahfidz, Voice of Youth, dan Shift Weekend. Tagline-nya di akun Instagramnya, "Banyak main, banyak manfaat, banyak pahala, sedikit dosa."

Gaya ceramah

Hanan Attaki terkenal karena gaya ceramahnya yang sering menggunakan bahasa kekinian. Ia juga berpenampilan dengan pakaian yang gaul seperti kaos dipadukan kemeja flanel dan kupluk serta gaya bercerita yang kerap kali menggunakan bahasa yang sesuai dengan anak muda. Isi ceramahnya banyak menyangkut hal-hal keseharian dan sepele tetapi sering dirasakan banyak orang. Ceramah tentang rezeki, niat, doa, kesabaran, dan jodoh. Banyak tema menarik dengan bahasa yang dimengerti anak muda.[

Hanan Attaki pun juga memiliki akun YouTube Hanan Attaki. Selain banyak video ceramah, terdapat pula vlog traveling maupun keseharian yang diselipi nilai-nilai Islam.

****

Jujur...! Sebelumnya saya datar-datar aja dengan ceramah Ustadz Hanan, nggak suka dan nggak benci. Baru kali ini nonton dan dengar video Ustadz Hanan yg lebih dari 10 menit gegara ada yang keberatan dengan dakwahnya.  Alhamdulillah semoga Allah menjaga dan membimbing kita semua. 🤲🤲

[VIDEO - KOCAK!! Kisah Masa Kecil Ustaz Hanan Attaki Versi Bahasa Aceh]
Baca juga :