[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah DPP FPI yang asli dan juga banyak netizen menelanjangi aksi massa FPI palsu yang melakukan dekalarsi mendukung Anies Baswedan sebagai Capres di sekitaran Patung Kuda Jakarta Senin (6/6/2022), akhirnya muncul video pengakuan korlap aksi.
Dalam video itu dia mengaku malam sebelum aksi ditelpon oleh orang yang bernama EDY diminta untuk baca doa di Monas dengan membawa jamaah.
"Atas nama KH Khairul Anam meminta maaf kepada Front Persaaudaraan Islam, saya menyampaikan kronologis sesungguhnya bahwa malam saya ditelpon oleh Pak Edy jam 9 disuruh baca doa di Monas. Pagi-pagi saya mengajak para jamaah dan santri ke Monas berangkat jam 7 langsung menuju ke lokasi. Selesai sampai lokasi saya merasa kaget karena di mobil komando ada yang membagi-bagikan bendera FPI sementara saya tidak melihat Pengurus atau Tokoh Besar FPI yang berada di lokasi tersebut," tuturnya.
"Saya merasa tertipu dan dibohongi serta diperalat oleh orang tersebut," ujarnya.
"Selesai acara tersebut jam 11.30, para jamaah dikasih uang Rp 150.000," sebutnya.
SIMAK VIDEO SELENGKAPNYA:
Ayo Sebarkan !!!
— Monica (@NenkMonica) June 6, 2022
Pengakuan Korlap Demo FPI (Palsu) bhw mereka dibohongi dan ditipu dg alasan spt yg diutarakan oleh Korlap 👇 pic.twitter.com/W1AHySbeAQ
Segitunya mau fitnah FPI dan jelekin AB, kok bawa atribut FPI didiemin aja, jadi keliatan si palsunya, kalo yg asli demo bakalan ada kawat berduri, senjata lengkap, panser ma anjing pelacak😏kalo yg palsu, lah ngapain dikawal anjing pelacak, wong yg demo ya anjing😒
— Kriss_Preet (@Kriss_Preet) June 6, 2022