[PORTAL-ISLAM.ID] Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut berkomentar terkait acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI Jumat kemarin (24/6/2022).
Dalam acara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan undang tukang bakso untuk menjamu makan malam.
Atas hal itu, Hasto mempertanyakan tindakan Anies Baswedan undang tukang bakso yang baru dilakukan di akhir masa jabatannya.
"Ya seinget saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2017. Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?" kata Hasto Kristiyanto kepada wartawan dalam acara Festival Kuliner Nusantara di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2022).
Ia menilai Anies Baswedan sudah mempertunjukkan politik yang tak mengakar kepada masyarakat.
"Jadi itulah sebagai contoh, ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil," ujar Hasto.
Sebelmunya, media sosial belakangan ini sedang ramai terkait ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dinilai merendahkan tukang bakso dalam pidato pembukaan Rakernas II PDIP pada Selasa (21/6/2022) lalu.
Megawati menceritakan bahwa dia menyarankan semua anaknya, termasuk Puan Maharani agar tidak mencari calon suami seperti tukang bakso.
"Ibu saya cantik loh. Kayaknya lebih cantik dari saya. Jadi sudah terbukti. Jadi ketika saya mau punya mantu, itu saya udah bilang sama anak saya tiga, awas loh kalo nyarinya yang kayak tukang bakso. Hahaha Mbak Puan ketawa. Sorry," tawa Mega yang disambut geli putrinya.
Iri aja blg bos..😹😹😹
— Muhammadleo68@gmail.com (@muhammadleo68) June 26, 2022
Sejak Ahok kalah menyakitkan dari Anies, apapun program dan kegiatan anies selalu disalahkan atau dihinakan. Itu bentuk kekerdilan jiwa, yg terbukti merusak Negara dan Bangsa.
— PᴇɴᴅᴇᴋᴀR (@PdkrBodoh) June 26, 2022
Dalam PDIP, Abaikan kejujuran atau Fakta sekalipun demi Tujuan politik!
Begitu. Jadi, habisi PDIP!