Pengalaman Berenang di Sungai Swiss, Indah Jernih Bersih Tapi Membahayakan Bagi Warga Non-Lokal

Oleh: Ferizal Ramli

Aku berdoa semoga Putra Pak Ridwan Kamil segera ditemukan yang sampai status-ku ditulis masih dalam masa pencarian, yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Mari kita semua berdoa untuk keselamatan Putra Pak Ridwan Kamil yang masih dalam pencarian.

Sungai di Swiss memang banyak yang menikmatinya berenang saat mulai musim Summer. Indah, jernih, bersih dan segar yang membuat banyak yang seneng berenang disana.

Tahun 2004, itu pertama kali aku diajak oleh teman-ku ke hulu Sungai Rhein di Swiss yang airnya mengalir menuju Jerman dan berakhir di Belanda. Air Sungai di Swiss itu amat bersih dan Jernih. Kita bener-bener amat tergoda untuk terjun ke Sungai, apalagi lihat banyak yang berenang disana. Hanya perlu diperhatikan:

1. Arus Sungainya selalu deras. Swiss itu tempat hulu sungai, di ketinggian jadi arusnya selalu deras bahkan amat deras mengalir. Salah posisi bisa kebawa ke tengah, dan untuk kembali ke pinggirnya butuh sampai ratusan meter terbawa air. Harus perlahan ke pinggir karena tarikan arusnya mengalirnya amat kuat.

2. Suhu air, meskipun musim Summer tetap buat kita yang berada di Khatulistiwa masih terasa dingin. Jadi, tubuh kita "suffer" (menderita) dengan suhu air disana. Buat kita kadang terasa menggiggil, padahal buat orang Swiss mereka biasa aja meskipun hanya dengan balutan bikininya.

3. Hati-hati jangan tergoda seperti masyarakat Swiss berenang. Mereka berenang di Sungai sejak kecil, mereka amat sangat terbiasa sekali, serta amat mengenal sekali suasana sungainya. Sementara kita tidak mengenal sama sekali medannya.

4. Pada kita yang jago berenang di laut, saat itu aku merasa jago berenang di laut bisa mengapung di laut 1 jam lebih misalkan bahkan bisa renang sampai 1-2 km, harus waspada jangan terlalu PeDe. Di Sungai air tawar berenang lebih berat dan untuk mengapung saja butuh usaha berat apalagi berenang di arus amat deras.

5. Banyak dari perenang tetap pakai semacam pelampung atau semacam pengapung sehingga dia bisa tidak tenggelam saat lelah.

Aku sendiri sejak pengalaman pertama kali berenang di Hulu Sungai Rhein, selanjutnya klo berenang di Sungai Swiss aku selalu lengkapi dengan alat pengapung. Jika lelah yang bersender di alat pengapung.

Hanya Sungai di Swiss memang bener-bener indah, jernih dan segar sekali jika berenang. Selesai berenang lalu kita "Grillen" makan Daging Asap atau Sosis, lalu kenyang lalu tidur lelap di pasir tepi sungai...

(fb)

[Video - Sungai Aare Bern Swiss, Urban Swimming Switzerland]
Baca juga :