Pinter Erdogan... Kena Sanksi Barat, Erdogan Malah Sambut Investor Rusia

[PORTAL-ISLAM.ID]  Turki masih membuka pintunya bagi pengusaha atau orang tajir Rusia untuk wisata ataupun berinvestasi negara itu di tengah sanksi Barat. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu.

Di sela-sela Doha Forum, Sabtu (26/3/2022), Mevlut mengatakan Turki akan menyambut pengusaha besar Rusia sebagai turis dan investor selama transaksi bisnis apapun dijalankan dengan basis hukum internasional.

"Kami menerapkan sanksi yang disetujui PBB, jadi jika ada warga Rusia yang ingin mengunjungi Turki, tentu saja mereka dapat mengunjungi Turki. Sekarang orang Rusia datang mengunjungi Turki, itu tidak masalah," tegasnya kepada CNBC International.

Saat ini negara Barat masih terus menggempur Rusia dengan sanksi. Salah satunya adalah pengusaha-pengusaha Rusia yang dianggap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin seperti Roman Abramovich dan bos perusahaan energi Rosneft, Igor Sechin.

Turki sendiri secara pribadi belum menerapkan sanksi terhadap pengusaha besar atau entitas Rusia. Walau begitu, negara pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu ikut mengecam serangan Rusia ke Ukraina.

Sementara itu, terkait mediasi antara Ukraina dan Rusia, Turki menyatakan akan tetap menjadi mediator yang bernilai bagi kedua negara. Pasalnya Turki memiliki hubungan dekat dengan Rusia selama bertahun-tahun di berbagai bidan seperti pertahanan, energi, perdagangan, dan pariwisata

Di sisi lain, Ankara juga memiliki hubungan dekat dengan Kyiv. Turki juga sempat menjual drone tempur buatannya ke Ukraina, yang notabenenya secara geografis cukup dekat.

Bahkan, beberapa pekan lalu, Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Menlu Ukriania Dmytro Kuleba telah bertemu di Ankara. Namun mediasi keduanya masih menemui jalan buntu.

Mevlut juga sempat melakukan perjalanan ke Rusia dan Ukraina baru-baru ini untuk melakukan pembicaraan dengan Lavrov dan Kuleba. Ini untuk memastikan bahwa masalah-masalah dalam mediasi keduanya dapat diselesaikan.[CNBC]
Baca juga :