Emak-emak Aksi Reuni 212 ke Aparat: Kemarin Demo Buruh Boleh, Kenapa Reuni 212 Dilarang?

[PORTAL-ISLAM.ID]  Meski dilarang, massa Aksi Reuni 212 tetap berdatangan menuju wilayah sekitaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/12/2021) pagi. Mereka yang tertahan di kawasan perbatasan barikade Jalan H Agus Salim dan Jalan Kebon Sirih kemudian berkumpul sambil berselawat sejak pukul 06.00 WIB.

"Seperti yang dilihat, semangat umat untuk datang itu tidak bisa dibendung. Kita datang ke sini sebenarnya untuk silaturahmi saja," kata Wakil Korlap Reuni 212 Babe Aldo, saat ditemui di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis, dilansir Republika.co.id.

Aldo mengaku bahwa massa hanya ingin bersilaturahmi sebagai kegiatan tahunan mereka. Meskipun sejumlah jalan ditutup, ia dan para massa tetap melakukan kegiatan yang disebut Bela Islam.

Senada dengan itu, salah satu warga Tangerang, Andi, mengaku sempat berkumpul di dekat Monas. Namun, aparat kepolisian langsung membubarkan.

"Padahal saya dan teman-teman cuma mau berkumpul di titik temu. Tapi tidak lama langsung dibubarkan. Jadinya, di sini saja nunggu teman-teman yang lain," kata dia.

Berdasarkan pantauan, sejumlah massa Reuni 212 terlihat duduk bersama sambil melantunkan selawat di aspal dengan baju bernuansa putih yang mereka kenakan. Mereka juga terlihat saling membagikan sarapan di depan kawasan barikade kawat berduri Jalan H. Agus Salim.

Aparat Polda Metro Jaya kemudian membubarkan massa aksi Reuni 212 yang berkerumun di Jalan H Agus Salim dan Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat itu. 

"Kemarin demo buruh boleh, Pak. Itu kan juga kerumunan. Kita cuma reuni aja, silaturahmi," kata Halimah, salah satu massa Reuni 212.

[VIDEO - Massa Aksi Reuni 212]
Baca juga :