Politikus Belanda Mualaf Protes Fotonya Digunakan Akun Palsu Buzzer Pendukung Jokowi

[PORTAL-ISLAM.ID]  Eks politikus sayap kanan Belanda yang sudah menjadi mualaf, Joram van Klaveren memberi penegasan jika akun Twitter Albrecht Kesselring, @AlbrechtKesser1 bukan dirinya. 

Akun twitter @AlbrechtKesser1 yang memajang foto Joram, selama ini isi twitnya puja puji Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam bahasa Inggris.

Akun twitter @AlbrechtKesser1 juga di sisi lain, kerap membully Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan mempertanyakan sirkuit Formula E di Jakarta. 

Akun @AlbrechtKesser1 setiap membuat status menggunakan bahasa Inggris. Hanya saja, sirkel pertemanannya dengan akun warga Indonesia semua, yaitu @FerdinandHaean3, @ChusnulCh__, dan lain-lain yang selama ini dikenal sebagai buzzer pendukung Jokowi dan pembully Anies.

Joram van Klaveren yang dulu dikenal anti-Islam pun menyebut, jika banyak akun palsu yang mengatasnamakan dirinya maupun memajang fotonya. 

"Itu bukan saya. Terima kasih sudah menginformasikan ke saya tentang akun palsu ini. Wassalam," ucap Joram lewat akun Twitter resminya, @JoramvKlaveren, Sabtu (13/11/2021).

Joram juga protes pemakaian fotonya digunakan oleh akun buzzer Jokowi tersebut yang mempsoting foto hoax Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjalan bersama Presiden Jokowi, dan digabung dengan foto Gubernur Anies sedang duduk di belakang.

"Salaam, terima kasih atas pesannya. Saya mengajukan keluhan. Semoga @Twitter mengambil tindakan," ucap Joram yang tidak terima akun palsu memakai fotonya untuk tujuan jahat.

Setelah tercyduk menggunakan foto palsu, kini akun buzzer pendukung Jokowi @AlbrechtKesser1, mengganti foto profilnya berubah menjadi Gereja Blenduk di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Adapun nama Albert Kesselring yang digunakan akun buzzer Jokowi merupakan nama salah satu jenderal Nazi anak buah Hitler. Ia dihukum mati pada 6 Mei 1947 atas keterlibatan pembantaian orang Italia pada perang dunia II.
Baca juga :