[PORTAL-ISLAM.ID] Massa buruh menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden Indonesia saat aksi demonstrasi menuntut kenaikan UMP Jakarta, di depan Balai Kota Jakarta, Kamis (18/11).
Mulanya, ratusan buruh yang tergabung dalam FSP LEM SPSI sebelumnya melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis Mereka menuntut kenaikan UMP Jakarta.
Pantauan CNNIndonesia.com, Anies lalu menemui buruh di Jalan Medan Merdeka Selatan. Ia sempat berdialog dengan buruh. Setelahnya ia memberikan pernyataan selama beberapa menit di hadapan massa.
Anies Baswedan menyampaikan bahwa menaikan UMP yang sudah tercantum di dalam PP adalah perkara lain, Beliau menegaskan bahwa bisa membantu buruh meringankan beban dengan menurunkan biaya hidup"
"Kita di Jakarta akan ikhtiarkan membantu di aspek pembiayaan, supaya biaya hidup di Jakarta bisa lebih kecil. Sehingga teman-teman semua bisa menampung dan harapannya kesejahteraan bisa meningkat," kata Anies.
Setelahnya, Anies mengajak para buruh untuk bernyanyi.
"Sebelum kita akhiri, boleh enggak bernyanyi bersama-sama, padamu negeri," kata Anies.
Di sela-sela itu, sejumlah buruh meneriakkan dukungan kepada Anies.
"Hidup Presiden Indonesia," teriak para buruh.
Selain itu juga terdengar teriakan, "Terima kasih presiden Republik Indonesia Anies Baswedan!"
Pantauan CNNIndonesia.com, ratusan buruh itu memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka berorasi melalui mobil komando. Selain itu, mereka memarkir kendaraan bermotor di tengah jalan. Akibatnya, jalan tersebut tidak bisa dilalui. [cnn]