Dilansir media Turki Yenisafak, si jago merah ternyata tak cuma melahap habis area hutan saja. Tapi juga merembet ke tempat pemakaman umum di Lingkungan Yesilovacik.
Di pemakaman itu, ratusan kuburan menjadi korban keganasan api. Api melumat apa saja yang ada di pemakaman termasuk batu-batu nisan. Situasi di pemakaman sangat menyedihkan, sebab ratusan makam mengalami kerusakan parah.
Namun ada kejadian aneh, salah satu makam yang diketahui sebagai pusara seorang tentara militer Turki ditemukan dalam kondisi utuh. Tak cuma batu nisan yang lolos dari kebakaran, tapi juga bunga.
Bahkan sebuah bendera Turki yang terpasang di tepi kuburan ditemukan dalam kondisi utuh tanpa tersentuh api. Padahal posisi letak makam dengan titik api di area pemakaman itu hanya dua meter saja.
Temuan keanehan itu langsung tersiar, media-media besar Turki menjadikan peristiwa di makam itu sebagai berita utama di halaman surat kabar digital mereka.
Makam yang utuh merupakan tempat peristirahatan terakhir prajurit militer Turki bernama Ferruh Dikmen. Prajurit berpangkat Sersan Spesialis meninggal dunia pada Oktober 2018.
Sersan Spesialis Ferruh Dikmen diputuskan sebagai martir alias pahlawan bagi militer Turki, sebab dia seorang Syuhada yang mati syahid dalam membela tanah air.
Almarhum gugur dalam tugas bersama seorang tentara lainnya bernama Sersan Spesialis Gendarmerie Asim Tukel. Keduanya dikabarkan meninggal akibat cuaca buruk di medan operasi.
Kebakaran hebat terjadi pada akhir pekan lalu, api diketahui pertama kali muncul di area hutan Teluk Bogusak. Api membesar dengan cepat dan merambat ke lokasi lain akibat tertiup angin yang berhembus sangat kencang. Api baru bisa dikuasai dalam dua hari.
Sumber: Yenisafak
