[PORTAL-ISLAM.ID] Struktur kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Kini, kubu Moeldoko kini tengah melengkapi berkaspersyaratan.
Jika nantinya Kemenkumham mengesahkan Partai Demokrat kubu Moeldoko, maka oposisi otomatis tersisa hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Soal oposisi, otomatis di legislatif hanya PKS lah yang kemudian bisa mengklaim bahwa saya oposisi," ujar Direktur Eksekutif Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Kunto Adi Wibowo, Kamis (25/3/2021).
Karena, kata dia, hanya PKS yang tidak dilibatkan sama sekali di dalam Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). "Namun kita juga lihat kan bahwa kalau masalah lantang-lantangan di media, Demokrat lebih kencang daripada PKS," tuturnya.
Maka itu, menurut dia, tunggu saja apakah PKS bisa lebih kencang mengkritisi pemerintah. "Atau lebih taktis atau bagaimana nih memainkan peran oposisinya," imbuhnya.
Namun, jika Kemenkumham mengesahkan pengurus Partai Demokrat kubu Moeldoko, maka PKS akan mendapatkan dampak positif untuk Pemilu 2024 mendatang.
"Otomatis PKS akan ketiban rezeki nanti 2024 karena dia satu-satunya partai oposisi kalau memang orang akan menghukum partai berkuasa ya mereka pilihan yang paling cepat ya jatuh ke partai oposisi," ujar dia.
(Sumber: SINDOnews)