DILEMA SANG JENDERAL
Hati Sang Jenderal berkecamuk, sedih, marah, dan dilema.
Ketika melihat video, bagaimana 4 Laskar yang disiksa dan dibantai sebelum akhirnya ditembak mati dari jarak dekat.
Bahkan beberapa video sampai hingga ke Basecamp di sebuah lokasi di Bogor.
Sang Jenderal sadar dan faham, bahwa penyiksaan itu adalah perilaku biadab yang tak bisa didiamkan dan dibiarkan.
Namun apalah daya, saat ini dia berada didalam lingkar kekuasaan. Dimana sewaktu waktu dia sendiri bisa di “hilangkan”.
Hingga membuat dia tak bernyali untuk “bernyanyi” dihadapan Publik.
Karena dia melihat sendiri, bagaimana Jenderal (Purn) lainnya mengalami perlakuan semena mena karena tak sejalan dengan Penguasa.
Semua hanya soal waktu.
Bingkai bingkai itu akan menjadi satu.
Karena...
TAK ADA KEJAHATAN YANG SEMPURNA.
Jangan lupakan Kasus Pembantaian KM50.
Ada 6 Nyawa menuntut keadilan.
Ada Ulama Ulama yang dipenjarakan.
Panjang Umur Perjuangan.
(By IG @opposite6890)