PAK PRESIDEN, PLEASE JANGAN HOAX..!
Pemerintah kabarnya sudah membentuk Badan Siber Nasional untuk antisipasi pemberitaan yang mengarah pada HOAX. Sasarannya adalah pemberitaan yang diterbitkan melalui media sosil dan berita online.
Bagaimana jika HOAX yang terjadi justri dihembuskan oleh Pejabat Negara, bahkan seorang Presiden ikut juga menyebarkannya?
Pernyataan Presiden dibawah ini bisa dikategorikan Hoax.
Jokowi berkata, selama 3 tahun ini Indonesia tidak lagi melakukan impor beras. Padahal Data Resmi BPS menunjukkan sebaliknya. Hitungan 3 tahun berarti memasukkan tahun 2018, 2019 dan 2020. Karena tahun 2021 baru mulai memasuki bulan ke-3.
DAN FAKTANYA..
Tahun 2018
Data BPS menunjukkan, impor beras besar-besaran terakhir kali terjadi pada 2018. Saat itu, Indonesia mengimpor beras 2.253.824 ton tahun 2018.
Tahun 2019
Sepanjang 2019, Indonesia mengimpor beras sebanyak 444.508 ton atau setara dengan 184,2 juta dollar AS.
Tahun 2020
Pada tahun 2020, Indonesia memang tidak melakukan impor beras. Namun pada tahun itu, sudah ada wacana impor yang mendapatkan kecaman banyak pihak. Situasinya sama dengan saat ini, dimana wacana impor kembali digulirkan dan mendapat penolakan dari berbagai kalangan karena menganggap stok beras kita mencukupi.
Dengan data-data diatas, ucapan Jokowi pada akun Twitternya bisa dianggap Hoax yang sengaja disebarkan, dengan kalimat "selama hampir 3 tahun ini, Indonesia tidak mengimpor beras".
Setingkat kepala negara, tidak mengetahui data yang dibicarakannya. Otomatis bahasan yang ia ambil, pastinya hanya sekedar pemanis bibir tanpa ada pemahaman lebih lanjut.
Sangat disayangkan apabila staf-staf khusus Presiden malah tidak mengetahui hal ini. Seharusnya staf-staf khusus presiden bisa mengoreksi dahulu apa bahan yang akan disampaikan Jokowi pada publik.
Jika presiden begini, gak heran apabila masyarakat kita lebih suka mengkonsumsi informasi HOAX daripada informasi yang mengedukasi.
Di tunggu Badan Siber Nasional menerapkan aturannya atas penyebaran informasi Hoax yang dilakukan oleh Presiden.
(By Setiawan Budi)
*CATATAN: Di sosial media Twitter netizen ramai-ramai membalas twit Jokowi...
Penipu dan Pendusta yg di jadikan pemimpin
— Bnei Yakoov (@NeiRaham) March 27, 2021
Sptnya BOHONG adalah habbitnya
3 tahun terakhir itu 2018 , faktanya 2018 import sebanyak 2.2 jt Ton , napa mbokis si pak pic.twitter.com/DpFZzu0L0M
— Wan Li 😎 (@Kimi58486332) March 26, 2021
Bapak kan Sarjana UGM masa dari 2019 - awal 2021 dibilang hampir 3 tahun. pic.twitter.com/eV7O3Hod5J
— GGG (@NewAma824) March 27, 2021
3 tahun itu dari tahun berapa ya Pak?
— Cak Pri (@hariutomo05) March 27, 2021
Karena berdasarkan data BPS ini....
Impor beras sebesar:
2017: 305.274 TON
2018: 2.253.824 TON
2019: 444.508 TONhttps://t.co/p9JeMqYcfK