Juru bicara Hamas, Hazim Qasim menegaskan bahwa data terakhir memperlihatkan antusias warga sebagai bukti keinginan mereka untuk memberikan haknya dalam memilih wakil di parlemen, pemerintahan dan dewan nasional, serta kesiapan mereka untuk melindungi pilihannya.
KPU Palestina menginformasikan ditutupnya pendaftaran pemilih dalam pemilu Palestina 2021, baik legislatif maupun eksekutif.
Dalam keterangannya, KPU menyebutkan bahwa pendaftaran telah dibuka sejak terbitnya Kepres pemilu sampai tengah malam kemarin (16/2/2021), tercatat jumlah pendaftar yang memiliki hak suara mencapai 2 juta 622 ribu orang, atau sekitar 93% dari jumlah keseluruhan, 2 juta 809 ribu orang, seperti dirilis pusat statistik Palestina.
Sesuai Kepres, pemilu Palestina akan digelar dalam tiga tahap pada tahun ini, pemilu legislatif pada 22 Mei, pemilu eksekutif pada 31 Juli, dan pemilu dewan nasional pada 31 Agustus 2021.
Pemilu Palestina terakhir digelar pada tahun 2006, dengan kemenangan Hamas di parlemen, dan Mahmud Abbas sebagai Presiden.
Sumber: PusatInformasiPalestina
