Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo berapi-api bela Hafidz Qur'an yang dituduh agen Radikalisme


[PORTAL-ISLAM.ID]  Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat akhirnya dilaksanakan di sebuah rumah, Kota Bandung, Senin (7/9/2020), setelah di dua tempat dibatalkan. Awalnya di Balai Sartika, dibatalkan. Lalu Grand Pasundan, dibatalkan.

Deklarasi ini dihadiri para inisiator KAMI, diantaranya Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, Mantan Ketua Umum PP Muhamaddiyah Din Syamsudin, Ketua Khittah Nahdlatul Ulama Rochmat Wahab dan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu itu.

Dalam pidatonya yang berapi-api, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membela para Hafidz Qur'an yang dituding sebagai agen radikalisme.

"Sudah sangat keterlaluan. Saya ingatkan.. pada 17 Agustus 2017 saya sebagai Panglima TNI saat itu mengadakan Muroja'ah Al-Quran di Mabes TNI oleh 1000 hafidz Qur'an dan akhirnya saya sebagai pembina Muroja'ah Hafidz Qur'an. Jadi kalau pemerintah akan menangkap, tangkap dulu saya! Hafidz Qur'an itu yang melindungi Al-Quran!" tegas Jenderal Gatot.

[Simak Video]
Baca juga :