[PORTAL-ISLAM.ID] NEW YORK - Bella Hadid mengecam Instagram setelah media sosial itu menghapus posting Story berisi gambar paspor ayahnya. Dalam unggahan paspor tersebut menyatakan sang ayah lahir di Palestina. Supermodel itu juga menulis 'Saya bangga menjadi orang Palestina' dalam unggahannya tersebut.
Melansir laman The News International, Rabu (8/7/2020), Hadid menjelaskan mengapa Story itu dihapus oleh Instagram dengan alasan melanggar “panduan komunitas”.
“Instagram menghapus story saya yang hanya menyatakan, ‘Baba saya dan tempat kelahirannya Palestina’, dengan foto paspor Amerika dia.”
Bella kemudian menggunggah ulang setelah notifikasi dari Instagram menyatakan kontennya harus dihapus. Pihak Instagram menulis 'Paspor Mohamed Hadid dianggap sebagai ujaran kebencian karena menyatakan bahwa ia dilahirkan di Palestina. Terima kasih @bellahadid'.
Bella menyebut Instagram sudah melakukan bullying dan menindas orang Palestina.
"Apakah kita tidak diizinkan menjadi orang Palestina di Instagram? Ini, bagi saya, adalah penindasan. Anda (Instagram) tidak dapat menghapus sejarah seseorang, dan menyuruhnya untuk bungkam, Instagram menghapus story saya hanya karena saya menulis 'Baba saya dan tempat kelahirannya di Palestina'," tulis Bella dalam unggahan Instagram Story dalam akun Instagram pribadinya.
Tak hanya itu, Bella bahkan menantang Instagram. Ia tak terima unggahannya disebut sebagai konten bermasalah atau ujaran kebencian.
"@instagram pada bagian mana unggahan saya yang bangga dengan tempat kelahiran ayah saya di Palestina adalah disebut sebagai intimidasi, pelecehan, gambar, atau ketelanjangan seksual?" tulis Bella.
Spontan, unggahan Bella tersebut mendapat respons dari para pengguna Instagram, termasuk 31,4 juta pengikutnya. Model bernama lengkap Isabella Khair Hadid ini dibanjiri komentar dukungan dari para netizen Instagram, bahkan Twitter.
"Kami muak karena konten Palestina disensor di platform media sosial," tulis seorang penggemarnya.
Bella Hadid, bersama saudara kandungnya Gigi, Anwar dan ayahnya Mohamed menjadi pendukung vokal hak asasi warga Palestina selama bertahun-tahun. Mereka menggunakan platform media sosial untuk menyuarakan dukungannya.
Pada Desember 2017, Bella Hadid mengikuti pawai solidaritas Palestina di London. Dia pun mengecam pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.