[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Ketua Komisi Yudisial Prof Dr Aidul Fitriciasa Azhari dalam Kongres Umat Islam Indonesia KUII) VII mengatakan bahwa perpolitikan di Indonesia dikuasai partai politik.
Padahal, menurutunya, pendiri bangsa ini justru adalah elemen ormas Islam, bukan partai politik.
“Negara Indonesia ini tidak didirikan oleh partai politik, negara indonesia ini didirikan oleh NU, Muhammadiyah, Persis, dsb. Lalu sekarang kemana mereka yang dulu mendirikan Indonesian ini?” tanyanya.
Karenanya, ia sempat mengusulkana agar ormas Islam diberi peran dalam utusan golongan di MPR.
“Partai-partai politik yang sekarang ada itu hampir semua bentukan reformasi. Kenapa tiba-tiba partai politik ini menjadi punya kekuasaan yang dominan, lalu kenapa tiba-tiba NU, Muhammadiyah, Persis, dll tidak punya kekuatan lagi, padahal mereka kan yang mendirikan negara ini,
tanyanya.
“Jadi kita menuntut para asabiqunal awalun ini pendiri Indonesia ini harus punya wakil di DPR/MPR,” pungkasnya.
Dan mereka yang harus menyusun rencana pembangunan yang harus dilakukan oleh presiden terpilih. Presiden hanya mengikuti kemauan rakyat bukan kemauan tim kampanyenya.
JAS MERAH.. JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH!!
(Sumber: Jurnalislam.com)