SUDAH TERPERANGKAP.. TKA China "Akan Tetap Mengalir" Pun Meski Pak Jokowi Selesai Menjabat


Dicecar DPR soal Nurani Gunakan TKA China, Menaker: Pengin Nangis
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5085143/dicecar-dpr-soal-nurani-gunakan-tka-china-menaker-pengin-nangis

YA .... memang cuman bisa (pengin) nangis ... karena tidak bisa ngapa2in lagi .....

BAHKAN...., pun meski (katakanlah) Bang Rizal Ramli atau Pak Said Didu saat ini diberikan kesempatan untuk memegang pos jabatan ketenaga-kerjaan..

JUGA tidak bakal bisa berbuat banyak, MELAINKAN harus menempuh proses yang sangat panjang yang bersifat resiprokal dan negosiatif (tergantung sejauh mana Pihak RRC mau "berbelas_kasih" guna meninjau ulang kesepakatan yang telah ditanda-tangani oleh kedua belah pihak, baik yang G2G ataupun B2B, atau harus bakal beracara di Peradilan Internasional/ Arbitrase Internasional).

INGAT! Dr. Mahattir Mohamad saja gagal total ketika hendak membatalkan proyek-proyek kerja sama dengan RRC, hingga akhirnya terjungkal dari kursi Perdana Menteri Malaysia.

Penjelasan lengkapnya ada pada beberapa postingan berikut ini:

TKA China "Akan Tetap Mengalir" Pun Meski Pak Jokowi Selesai Menjabat ....
(Link1)

Negeri YANG Tercengkeram
(Link2)

Mohon maaf, yang link kedua, hanya bisa diakses oleh Akun-akun  yang berteman dengan Akun Private saya 🙏

======

INTI KESIMPULANNYA ADALAH:

Negeri Nusantara Raya Tercinta NKRI ini sudah terjebak dan atau terperangkap dalam kubangan skema kerja sama jangka panjang dengan RRC.

MESKI SELALU saya tidak bosan untuk sampaikan bahwa to be fair... to be honest ... kita tidak boleh paranoid dan lalu Anti Investasi Asing dan &/ atau Investasi China. (termasuk Anti TKA China), KARENA Model Perekonomian Global dewasa ini, sangat tidak memungkinkan bagi sebuah negara menghindari kerjasama dengan negara asing (termasuk dengan Republik Rakyat China / Republik Rakyat Tiongkok).

Kerja Sama yang benar-benar Mutualis dan Menghormati Kedaulatan Masing-Masing dalam arti menyeluruh dan sepenuhnya, itulah yang harus senantiasa diupayakan oleh Pemerintah Indonesia.

Kalo sudah terjebak atau tercengkeram, itu memang susah!

(By Tara Palasara)

Baca juga :