BRO SANDI... TAK ADA TOLERANSI BAGI PEMBENCI ULAMA, PENGHINA UMAT ISLAM


Rasanya demi kemanusiaan saya bisa kok memaklumi kolaborasi Sandi dengan siapa saja. Termasuk dengan Joman.

Tetapi sebagai mantan pendukung, jujur saya sedikit kecewa.

Ini bukan masalah politik lagi. Ok, dan saya sudah sepakat kalau urusan Pilpres dan copras-capres telah selesai.

Tapi ini urusan IMAN. Karena Saudara Immanuel Ebenezer sejak dulu dan sampai sekarang masih selalu menampakkan kebencian dan permusuhannya kepada Umat Islam yang dia anggap oposisi Pak Jokowi.

Misalnya kepada Imam Besar HRS, kepada kelompok FPI, persaudaraan Alumni 212 dan ulama-ulama non Islam Nusantara (Semuanya pendukung utama Sandi sejak Pilgub DKI sampai Pilpres 2019).

Secara pribadi saya menganggap saudara Immanuel Ebenezer dan kawan-kawannya adalah manusia-manusia intoleran yang paling bertanggung jawab atas semakin retaknya keharmonisan antar umat beragama di Indonesia.

Saya memiliki panggilan khusus untuk si Immanuel Ebenezer dan kawan-kawannya: Manusia Pelompat Pagar atau Tukang Loncat Pagar. Karena berkali-kali orang ini memfitnah dan ikut campur urusan intern umat Islam, padahal yang bersangkutan non muslim.

Saran saya, semoga Sandi tetap menjaga perasaan mantan kawan-kawan dan mantan para pendukungnya. Silahkan bekerjasama dengan pendukung dan Partai Pendukung Pak Jokowi. Apalagi demi kemanusiaan kita wajib dukung dan apresiasi. Tapi ada beberapa nama busuk yang seharusnya beliau hindari, sebut saja Abu Janda, Ade Armando dan nama-nama yang dianggap anti Ulama dan anti Islam lainnya.

#TirikYaluk

(By Azwar Siregar)

[Video - Pernyataan Immanuel Ebenezer]
Baca juga :